Rabu, 30 November 2016

Eksperimen (lagi) Dengan Telur


Masih dalam rangka rasa penasaran kami terhadap telur, kali ini kami mencoba lagi membuat eksperimen telur dan cuka. Kali ini di air cuka diberikan tetesan pewarna makanan. Tujuan eksperimen kali ini adalah ingin mengetahui apakah yang terjadi pada telur yang direndam dilarutan cuka yang berwarna merah. Akankah telur menjadi merah?

Bahan-bahan yang diperlukan masih sama seperti eksperimen kemarin, yaitu
1. Telor ayam yang masih mentah, saya cari yang ukuran sedang. 
2. Cuka masak. 
3. Botol kaca, saya pakai botol bekas selai. 
4. Pewarna makanan.

Prosesnya pun masih sama seperti kemarin. Cuka yang ada dituang ke dalam botol dan berikan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam botol tersebut. Biarkan cuka dan pewarna makanan larut. Setelah itu masukkanlah telur ke dalam botol tersebut. Kali ini kami tidak memfoto proses hari demi harinya, karena rasanya warnanya merah semua  =D Lalu, apakah hasilnya setelah direndam selama 2 x 24 jam?

Setelah 48 jam perendaman, kami keluarkan telur dari cuka tersebut. Kulitnya pun sudah tidak ada. Dan telurnya sudah bewarna merah. Kekenyalannya pun masih sama seperti saat eksperimen petama. Yang membedakan hanyalah warnanya. 

Bagaimana jika disinar dengan senter? Saat disinari dengan senter, warna merahnya terlihat seperti merah transparan. Dapat dibayangkan jika ada beberapa telur berwarna-warni pastinya cahayanya akan seperti pelangi. 

Kali ini kami tidak membelahnya secara langsung. Mengapa? Karena tidak seperti eksperimen pertama yang hanya berbau cuka, telur ini berbau cuka yang menyengat dan berbau busuk. Berarti memang telur ini sudah busuk dari awalnya tetapi tidak tercium karena tertutup kulit telur. Jadi kami tidak membelahnya secara langsung. Hanya saja saya mencoba untuk menusuk dengan tusuk gigi dan mencoba mencari tahu apakah si putih telur ini juga matang dan berwarna merah ataukah tetap putih. Ternyata telur sudah menjadi telur setengah matang dan bagian dalamnya tetap berwarna putih. Dengan kata lain, pewarna yang ada tidak membuat putih telur berubah warna.

Ok, rasa penasaran kami sudah terjawab. Dengan adanya pewarna makanan, hasil eksperimen tetaplah sama hanya saja bagian luarnya berubah warna, seperti pewarna makanan yang digunakan. Selesai sudah eksperimen kami dengan telur :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar