Jika mendengar kata "bulan" dan "love", hampir kebanyakan orang akan berpikir tentang Februari. Kenapa sih? Karena di bulan Februari ada hari Valentine. Tapi kali ini tema kasih atau love dalam aktivitas kami ada di bulan Maret.
Diawali dengan family project membuat bentuk Love yang terunik di sekolah minggu anak-anak. Tetapi apa daya karena bulan ini adalah bulan yang sibuk bagi kami, maka tertunda sudah urusan membuat bentuk Love yang unik. Alhasil, yang jadi adalah gantungan dinding kreasi Duo Lynns untuk sahabatnya.
1. Hiasan dinding Love
Yang ini sederhana sekali buatnya. Hanya membutuhkan kertas kokoru, karton, dan pita. Kertas kokoru yang ada dibagi dua dan digulung tanpa harus dilem. Setelah digulung, gulungannya dilepas dan ditempelkan dengan gulungan kertas kokoru lainnya untuk membentuk hati. Kemudian tinggal ditempel ke kertas karton pink.
2. Family Project Bentuk Love Terunik
Berhubung deadline pengumpulan project sudah dekat, maka pembuatan bentuk love pun hanya dengan menggunakan barang-barang yang ada. Karena namanya family project, tentunya aktivitas yang dipilih dapat dikerjakan oleh anak dan orang tua yang membantu. Masih dengan tema kokoru, kakak membuat gulungan-gulungan kokoru yang dilem dan merangkainya menjadi bentuk hati. Adik dengan gulungan yang dibuka lagi, dan ditempel menjadi hati. Mamanya? Bagian mamanya adalah membuat origami bentuk hati dan membantu menempelkan kokoru dengan glue gun. Yang menghias tentu saja anak-anak.
Kiri atas: hasil gulungan adik. Kanan atas: love-nya adik. Kiri bawah: love-nya kakak. Kanan bawah: Love project buatan kami |
Apakah hati buatan kami menang? Tidak =D tetapi setidaknya keterlibatan anak-anak dalam pembuatan sangat banyak dan kami mengerjakannya bersama. Itu inti dari family project, bukan?
3. Sensitivity Craft
Tema karakter bulan Maret adalah sensitivity atau kepekaan. Dalam karakter ini anak-anak belajar untuk memahami perasaan orang lain dan bertindak sesuai dengan keadaan. Craft yang harus dibuat pun berhubungan dengan perasaan.
Bahan yang diperlukan hanyalah 4 stick ice cream, amplop, dan pensil warna, spidol atau crayon. Diatas stick ice cream digambari 4 ekspresi yang biasa ditemui, yaitu senang, sedih, marah, dan kaget. Sedangkan di amplop bagian belakang digambar bentuk hati dan diwarnai dengan warna merah atau pink. Nantinya keempat stick itu dimasukkan ke amplop dengan posisi berdiri.
Apakah tujuannya? Anak-anak diminta untuk mengamati mengapa dan kapan orang merasa sedih, senang, marah, dan kaget. Setelah kita tahu kapan orang merasakan perasaan seperti itu, maka kita harus mengasihi semua orang dan bersikap sesuai dengan keadaannya.
Demikianlah aktivitas kami yang berhubungan dengan bentuk love. Dan memang di akhir bulan ini kakak harus mempraktekkan tentang kasih ini kepada siapapun :)
Keisengan Duo Lynns dengan kertas krep setelah membuat family project Atas: turtle head-snake. Bawah: ikan dalam akuarium. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar