Minggu, 10 Januari 2021

Perjalanan Baru dengan PKBM Pilihan Kami

PKBM

Selamat Tahun Baru 2021 =)

Setelah absen menulis selama sebulan, kali ini kami kembali melanjutkan kisah kami mencari PKBM. Seperti di artikel sebelumnya, kami sedang mencari PKBM. Beberapa data tentang PKBM kami kumpulkan, dengan harapan memudahkan kami dalam memilih PKBM.

Data yang kami kumpulkan mengenai PKBM di Jakarta
PKBM luar Jakarta

Sebetulnya, dari sebelum berkutat dengan info-info tentang PKBM, kami sudah mempunyai pilihan. PKBM yang kami pilih adalah PKBM negeri, yang berlokasi tidak jauh dari tempat kami tinggal, alias masih di Jakarta. PKBM ini mempunyai akreditasi B dan sudah lumayan teman-teman kami yang ikut di PKBM ini.Apalagi dari segi biaya, PKBM ini sangat masuk budget kami.

Saat kakak kelas 3, kami pernah menghubungi pengelola PKBM tersebut. Tetapi oleh pihak pengelola diminta nanti saja saat umur 11 tahun. Jadi kami menunda untuk memasukkan kakak ke PKBM tersebut. Tetapi setelah kami mengetahui lebih lagi tentang legalitas untuk homeschooler, maka kami kembali mencoba mendaftar saat kakak kelas 4. Dan jawabannya masih sama.

Namun karena pandemi Covid, kami pun mencoba menghubungi kembali. Oleh pihak pengelola kami diminta untuk daftar tahun depan saja, antara bulan Mei – Juli, untuk menyesuaikan dengan data di Dapodik. Tetapi yang kami kuatirkan adalah data untuk raportnya. Kan tidak lucu kalau nanti saat kakak bergabung, kakak diminta mengulang dari kelas 4, padahal sudah kelas 6.

Dari hasil observasi yang kami lakukan, kami pun mengerucutkan pilihan kami pada dua PKBM, yaitu PKBM Negeri yang ada di Jakarta dan PKBM Piwulang Becik. Dua-duanya mempunyai nilai plus masing-masing. Namun akhirnya kami memilih Piwulang Becik (PBx).

Logo Piwulang Becik

PKBM Piwulang Becik merupakan PKBM yang berdomisili di Salatiga (bukan betul tujuh ya). PKBM ini didirikan oleh Bapak Aris Prasetya. Piwulang Becik, yang berarti ajaran kebaikan yang diteladani dan disebarkan ini didirikan tahun 2018. Apakah sudah terakreditasi? Jawabannya, ya. Berdasarkan data di kemendikbud, PBx sudah terakreditasi, yaitu akreditasi C. Akreditasi C ini bukan berarti kurang baik (seperti saat kita sekolah, nilai C kan kurang baik artinya), tetapi karena usia PBx yang masih muda, otomatis lulusannya baru sedikit. Beda dengan PKBM yang menginduk ke sekolah swasta ataupun negeri. 

Saat kami selesai mendaftar, beberapa teman kami bertanya mengapa kami memilih PBx yang jauh di Salatiga daripada mencari PKBM yang di Jakarta? Bagaimana kontrak belajar di sana? Lalu sebagian bertanya bagaimana caranya untuk mendaftar? Bagaimana dengan biayanya? Bagaimana dengan ujian kesetaraan nantinya? Umur berapa boleh bergabung dengan PKBM?

Ada 1001 macam alasan, dan sekali lagi ini adalah masalah preferensi, bukan yang ini lebih baik atau yang itu lebih jelek. Salah satu alasan kami memilih PBx sebagai rekan kami dalam urusan legalitas pendidikan anak-anak adalah karena PBx mempunyai kontrak belajar yang jelas.

Di PBx, berlaku kontrak belajar mandiri. Kami selaku homeschooler bebas menentukan kurikulum yang akan kami gunakan. Segala pelajaran dapat diakses secara pribadi dan belajar secara mandiri. Selain itu, anak-anak tidak perlu mengerjakan ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Kok bisa? Nanti nilai raportnya bagaimana?

Untuk mengisi nilai raport, dibutuhkan dua hal, yaitu nilai akademis dan juga portofolio. Portofolio merupakan laporan singkat mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan anak sehari-hari, seperti seperti proses pembelajaran dan les mereka. Pihak PBx memberitahukan tidak ada pakem harus seperti ini atau seperti itu. Bisa dalam bentuk video, narasi pendek, dan sebagainya. Yang dilihat dari pihak PBx adalah prosesnya (kami suka sekali dengan value ini). Sedangkan untuk nilai akademis, karena PKBM mengacu untuk legalitas anak-anak dalam hal ini adalah ijazah, maka yang digunakan adalah kurtilas atau kurikulum tiga belas.

Bagaimana cara mengakses kurtilas ini? Di PBx, sistem yang diterapkan adalah sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) dari kemdikbud yang dikenal dengan nama Setara Daring. Setara Daring adalah sebuah aplikasi Learning Management System yang dirancang untuk pembelajaran jarak jauh. Sistem ini didukung oleh SEAMOLEC (SEAMEO Regional Open Learning Centre), yang merupakan institusi yang berada dibawah SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization).

Proses penggunaan Setara Daring ini sangatlah sederhana. Anak-anak diberikan ID untuk mengakses Setara Daring. Di sini anak-anak dapat membaca materi, membuat tugas, dan mengerjakan evaluasi yang ada. Karena sistemnya modul, untuk kelas 4 keatas ada 5 modul di setiap mata pelajaran dan kelas 3 kebawah modul tematik, maka masing-masing anak dapat mengatur waktunya untuk membuat Setara Daring ini.

Selain itu, faktor pendukung kami memilih PBx adalah PBx mempunyai banyak Student Club (SC) yang menarik. Seperti yang saya bilang di artikel sebelumnya, ini bukan faktor utama, tetapi menjadi nilai tambah. Karena banyaknya SC yang menarik, anak-anak sampai bingung dan ingin mengikuti semua (Duo Lynns memang hobi mengikuti kegiatan). Kami membatasi untuk anak-anak memilih 2 saja, untuk membatasi screentime mereka dan agar mereka lebih fokus. Apalagi sejak online ini, mereka juga banyak kegiatan. Mungkin di semester berikutnya, mereka dapat mengikuti SC yang lain.

Skema proses di PBx. Tugas adalah tugas dari SC

Lalu, bagaimana cara kami bergabung ke PBx? Kami mengetahui PBx ini dari teman homeschool kami yang tinggal di Jogja. Kami diberi nomor Whatsapp dari Pak Aris. Dengan ramah Pak Aris menjawab setiap pertanyaan, dan akhirnya kami pun diminta menghubungi pihak admin, yaitu Mbak Nanik.

Oleh Mbak Nanik, kami diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan foto dari dokumen-dokumen berikut: 

- Akta Kelahiran peserta didik

- KK (Kartu Keluarga)

- KTP kedua orang tua

- Foto peserta didik

- Rapor sebelumnya (jika pindah sebelum kelulusan)

- Ijazah Sebelumnya (jika sudah lulus SD/SMP)

- Surat pindah dari sekolah/PKBM sebelumnya (jika pindahan)

- Pasfoto anak.

Proses pendaftaran berlangsung dengan cepat. Kakak dan adik sudah terdaftar di PKBM Piwulang Becik dan sudah mendapatkan NISN. Kami pun melakukan recheck ke https://referensi.data.kemdikbud.go.id/nisn/, dan data anak-anak pun muncul. Leganya hati kami. Dengan adanya NISN, berarti  mereka resmi terdaftar di kemendikbud. Kalau kata teman saya sih, sah katanya=D

Bagaimana dengan biayanya? Di PBx tidak ada ketentuan biaya admin harus sekian dan biaya bulanan harus sekian. Sistemnya adalah gotong royong, yaitu kita berpartisipasi sesuai kemampuan kita masing-masing. Awalnya bingung juga sih, ada ya sistem gotong royong. Ternyata ada tuh di PBx.

Gotong Royong di PBx

Mengenai ujian kesetaraan, memang sebelum adanya pandemi, peserta didik wajib ikut ujian kesetaraan di tempat dimana PKBM berada. Dengan kata lain, wajib hukumnya untuk pergi ke Salatiga. Namun sejak adanya pandemi, ujian kesetaraan ini dapat berjalan secara online. Harapannya sih walau nanti sudah tidak pandemi, ujian kesetaraan tetap dapat berjalan secara online, karena sudah ada sistemnya. Namun jika tidak, ya sekalian berkunjung ke Salatiga. 

View dari PBx. Memanggil jiwa petualang mama, nih.

Mengenai umur berapa tepatnya bergabung ke PKBM, kami menyarankan dari umur si anak masuk SD. Mengapa? Karena berdasarkan standard pemerintah, anak yang berumur 6 tahun atau 7 tahun (di tahun ajaran yang bersangkutan) baru boleh masuk kelas 1. Dan itu semua tergantung juga dengan lahirnya di bulan apa. Biasanya cut off di sekolah beda-beda. Jadi coba dikonsultasikan dengan pihak admin. 

Yang pasti, untuk ujian kesetaraan membutuhkan raport kelas 4, 5, dan 6. Jadi sedini mungkin masuk, maka si anak akan mempunyai raport untuk persyaratan ujian kesetaraan. 

Perjalanan kami di PKBM ini tentunya masih panjang, apalagi anak-anak belum ujian =D Namun melihat anak-anak yang begitu excited mengerjakan Setara Daring dan tugas-tugas dari SC, kami melihat ini sebagai hal yang positif. Semoga semangatnya gak kendor ya, girls =)

Sekilas Info

PKBM Piwulang Becik 

Website: https://piwulangbecik.com/

Youtube channel : Piwulang Becik PKBM

Instagram : Piwulangbecikx

Alamat: Jl Kaplingrejo I/7 Rt/Rw 09/03, Gendongan Salatiga, Jawa Tengah

No. Telepon: (0298) 3433143

nomer WA 0858 909 63236

 

PS: 

1. Selain tabel perbandingan,foto-foto yang digunakan diambil dari website Piwulang Becik. 

2. Tabel perbandingan dibuat untuk kami menimbang, bukan untuk menjatuhkan salah satu PKBM.