Selasa, 15 Agustus 2023

Family Conference 2023: Everything by Prayer

Family Conference 2023

Masih ingat cerita kami tentang Family Conference di Bali tahun lalu? FC pertama setelah dua kali kami online begitu membekas dihati. Maka di tahun ini, semua keluarga sepakat FC kembali diadakan. Namun karena hotel di Bali semakin mihil, maka mulailah hunting tempat dilakukan kembali.

Ada beberapa tempat di Indonesia yang masuk dalam list tempat untuk FC. Setelah mengingat-ingat, kami menyadari bahwa FC ini menjadi lebih bermakna karena biasanya sebelum pandemi FC selalu diadakan di Malaka dan bersama-sama dengan teman-teman homeschooler dari Malaysia dan Singapore. Maka setelah dilakukan koordinasi dengan team South East Asia, diputuskanlah FC tahun ini di Malaka di awal Agustus.

Persiapan untuk FC

Selama FC ini, kami para orang tua kembali di recharged dengan banyak hal. Selain live speaker, zoom bersama team dari US, ada juga video-video yang diputar dan ditonton bersama. Dan supaya apa yang diikuti tidak lewat begitu saja, ada diskusi-diskusi yang dilakukan setiap harinya. 

Kesaksian dari keluarga Ong
Oyster philosophy

Sesi tentang fungsi dari rumah
Moms' Session, sayang Dads' Session tidak ada fotonya.

Tahun ini tema yang diberikan adalah Everything by Prayer. Tema ini dilandasi ayat dari kitab Filipi 4 : 6. Dalam versi bahasa Inggrisnya dikatakan sebagai berikut: “Be anxious for nothing, but in everything by prayer and supplication, with thanksgiving, let your requests be made known to God.” Kata anxious atau kuatir ini nampaknya menjadi suatu hal yang banyak muncul. Dengan keadaan dunia yang semakin tidak menentu, kekuatiran menjadi bagian yang selalu ada dalam setiap orang.

Sesi video
Zoom session dengan team dari US

Namun firman Tuhan juga memberikan jawaban untuk mengatasi kekuatiran tersebut. Naikkan semuanya dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Kekuatiran kita tidak dapat mengubah apapun. Tetapi kuasa doa itu pasti ada. Tinggal kita mau menjadikan doa tersebut sebagai sesuatu yang utama atau sebagai cadangan. 

Anak-anak muda membawakan hasil diskusi mereka.
Presentasi hasil diskusi memperkaya setiap keluarga yang ada.

Karena peserta di FC bukan hanya orang tua tetapi juga ada young adult, maka di hari ketiga ada sesi khusus by zoom dengan tema Freedom from Bitterness. Tema yang penting, karena seringkali anak-anak muda menyimpan kepahitan untuk hal-hal yang terkadang memang karena kesalahan mereka juga. Dalam menghadapi masalah, untuk menjadi bitter atau better merupakan pilihan setiap orang, kan? 

The energetic young adult.

Bagian favorit dari setiap FC adalah saat presentasi. Presentasi ini bukanlah ajang unjuk kebolehan loh. Tetapi lebih kepada ucapan syukur kami untuk kasih Tuhan. Melalui presentasi ini, setiap keluarga dibentuk dan bekerjasama dengan keluarga-keluarga lain. 

Memory verse and song presentation from Commit.
Presentation from Alert Cadet
Testimony from one of the boys.

Presentasi dari Indonesia.

Untuk pertama kalinya, ada Student Orchestra and Choir di FC ini. Project yang digagas oleh keluarga Ong dari Perth ini melibatkan anak-anak yang tersebar di 4 negara peserta. Latihannya dilakukan masing-masing, berdasarkan partitur lagu yang diberikan. Ada keraguan di awal-awal karena latihan dengan partitur tidaklah mudah. Tapi puji Tuhan semua berjalan lancar.

Thanks to David who initiated Student Orchestra and Choir
Presentasi ayat dari keluarga Singapore

The Secret Place by this faithful family.
Presentasi dari Malaysia, lagunya buatan mereka sendiri.

Di FC tahun ini, kegiatan anak-anak perempuan dan laki-laki dipisah di hari pertama dan ketiga. Anak-anak laki-laki kembali mengikuti Alert Cadet Challenge. Anak-anak perempuan mengikuti Commit, kegiatan indoor. Tentunya si kakak senang karena banyak aktivitas indoor yang berhubungan dengan kreativitas. Hanya di hari kedua mereka melakukan outdoor bersama-sama (bagian kesukaan adik). 

Tema Alert Cadet kali ini.
Masih Day 2, gabungan boys and girls.

Day 3, latihan CPR setelah presentasi.

Bagian yang tidak kalah penting dalam FC adalah fellowship alias kulineran. Setelah sekian lama tidak ke Malaka, secara pertama kali adalah saat tahun 2018 dan setelah itu tidak datang, maka kemarin kami pun puas untuk hunting makanan, terutama coconut shake

Kenyang dan senang
Kids and teens
Another happy faces to eat together.

Tidak terasa tiga hari berlalu cepat. FC yang saat diawal dirasa mustahil untuk dilakukan, semua terlihat serba tak menentu, ternyata akhirnya berjalan dengan baik. Sesuai dengan tema, Everything by Prayer, kami betul-betul memulai semua dengan doa. Puji Tuhan, FC berjalan dengan baik, anak-anak dan orang tua dapat mengikuti setiap kegiatan yang ada. Dan yang paling kami rasakan adalah kehangatan yang terjalin antara keluarga-keluarga dari setiap negara. Dan kami sungguh bersyukur untuk setiap keluarga yang mau terlibat dalam kepanitiaan di tengah kesibukan yang ada. 

Fellowship lain yang tidak kalah penting dari kulineran.

We’re looking forward to next Family Conference. 

Parents in action