Jumat, 01 Oktober 2021

Cooking: Tiramisu


Masih lanjutan topik yang kemarin, resep berikutnya yang kami coba bersama-sama dengan moms and daughters lainnya adalah Tiramisu. Tiramisu merupakan kue keju khas Italia dengan taburan bubuk coklat diatasnya. Ciri khas tiramisu adalah cake ini tidak dipanggang dan tidak dibentuk dari adonan. Tiramisu terdiri dari biskuit yang sering disebut lady finger (karena panjang-panjang seperti jari seorang lady) yang dicelup ke dalam larutan kopi dan dilapisi dengan keju mascarpone yang dicampur dengan bahan-bahan lain. 

Pertama kali kami memakan tiramisu, tentu saja tiramisu buatan papa yang sangat top markotop melebihi buatan hotel (kalau kata Duo Lynns: “it’s Papa Lynns secret recipe”). Kali ini kami menggunakan resep yang lain, yang dibagikan oleh Auntie D.

Bahan-bahan yang diperlukan:

- 2 butir telur, pisahkan antara putih dan kuningnya.

- 250 gram mascarpone cheese

- 250 gram Whipping cream

-2 x @ 40 gram gula

- Lady finger secukupnya

- Kopi hitam

- Cocoa powder

- Rhum

Mixing dimulai

Cara pembuatan:

1. Larutkan kopi dalam air panas, biarkan hingga suhunya menjadi suhu ruangan.

2. Dalam satu wadah, campur kuning telur, mascarpone cheese, dan gula. Mix hingga tercampur sempurna.

3. Di wadah berbeda, kocok putih telur (bisa ditambah sedikit garam) hingga kaku (pastikan wadah dan mixer kering sempurna agar putih telur dapat kaku dengan sempurna). Jika sudah kaku, wadah ini dapat ditaruh di kulkas untuk sementara (biar tetap kaku).

4. Di wadah yang berbeda lagi, campur whipping cream dengan gula (bisa ditambah sedikit rhum), lalu mix hingga kaku.

5. Masukkan adonan kuning telur sedikit demi sedikit ke dalam wadah whipping cream. Aduk dengan spatula (seperti melipat, bukan mengocok telur).

6. Setelah rata, masukkan putih telur yang telah kaku sedikit demi sedikit. Lalu aduk lagi dengan spatula (seperti melipat, jangan terlalu diaduk nanti bisa cair)

Aduk dengan teknik melipat ya, moms

Setelah cream tercampur dengan rata, maka kita akan membuat lapisan tiramisu diatas wadah tiramisu. Susunannya adalah lady finger, cream, lady finger, cream. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Tuangkan kopi yang sudah dituang ke dalam wadah lebar. Beri 1 sendok makan rhum (atau sesuai selera).

2. Lalu celupkan lady finger ke kopi tersebut. Jangan terlalu lama supaya biscuit tidak hancur.

3. Kita letakkan lady finger tersebut ke atas tempat untuk tiramisu.

4. Lakukan Langkah 2 dan 3 terus menerus hingga lady finger tersusun sempurna diatas wadah tersebut di bagian lapisan pertama.

5. Untuk lapisan kedua, letakkan adonan cream yang sudah tercampur diatas lady finger hingga rata.

6. Setelah itu ulangi kembali Langkah 2 hingga 5.

7. Setelah itu taburi cocoa powder diatas saringan lalu ayak diatas cream yang ada hingga rata.

Menyusun layers dalam tiramisu

Tiramisu yang sudah ada dapat dimasukkan ke kulkas. Dan bisa disantap jika sudah dingin. Pertanyaan yang biasa timbul adalah telurnya kan mentah. Aman tidak? Katanya sih saat dikocok dengan tekanan tinggi, bakterinya mati. Katanya loh ya. Tapi melihat dari dulu sudah ada dan tidak ada masalah, maka harusnya sih tidak apa jika makan tiramisu. Tapi, untuk ibu hamil dan ibu menyusui, lebih aman jika tidak makan yang menggunakan telur mentah. Hehehe.


Baking Time: Carrot Cake

Carrot cake dengan frosting yang pecah

Memanfaatkan masa-masa pandemi yang membuat kami tidak bisa berkumpul secara langsung dengan komunitas kami, maka tentunya kegiatan baking atau cooking menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan secara online. Tentu saja karena di rumah, berarti kan acara memanggang atau memasak jadi lebih mudah karena tidak usah membawa kompor ataupun oven kemana-mana. Kali ini bersama dengan Moms and Daughters di komunitas kami, maka kami membuat Carrot Cake dan Tiramisu bersama-sama. 

Carrot cake merupakan salah satu kue yang terkenal di Amerika Serikat dengan bahan dasar wortel. Kenapa wortel? Karena wortel mempunyai rasa yang manis, jadi dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengganti atau mengurangi jumlah gula yang digunakan dalam pembuatan kue. Tapi sayangnya sekarang ini resep yang ada rata-rata menggunakan gula yang cukup banyak. Biasa sih kue ini dimakan di sore hari, saat tea time. Tetapi boleh juga untuk sarapan=D

 

Berhubung sepanjang minggu ini kami makan kue terus, dari satu ultah ke ultah lain, maka kami pun memodifikasi resep yang ada untuk ukuran kecil. Dan karena kami tidak suka terlalu manis, maka ukuran gula pun kami pangkas.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Carrot Cake:

- 1.5 cup wortel parut 

- 1 cup tepung, ayak terlebih dahulu

- 1/2 cup gula

- 1 sendok teh baking soda

- 1/2 sendok teh baking powder

- 1/4 sendok teh garam

- 1/2 sendok teh kayu manis bubuk

- 2 butir telur

- 90 ml (3/8 cup) minyak sayur

- 1/2 sendok teh vanila cair

- 1/4 cup nanas cincang

Bahan untuk membuat frosting:

- 250 gr cream cheese (jangan disimpan di freezer ya)

- 1/2 cup gula halus

- 1/2 cup butter

- 1 sendok teh vanila cair

Bahan-bahan yang digunakan.

Cara membuat Carrot Cake:

1. Masukkan wortel, tepung, gula, baking soda, baking powder, garam, dan kayu manis bubuk ke dalam satu wadah dan aduk rata dengan menggunakan spatula.

2. Setelah semua tercampur rata, masukkan telur, minyak sayur, butter, nanas cincang dan vanila ke dalam adonan sebelumnya. Aduk kembali hingga semua tercampur dengan rata.

3. Lapisi loyang yang ada dengan parchment paper (kami menggunakan loyang bulat dengan diameter 20 cm).

4. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat. 

5. Tuangkan adonan yang sudah dibuat ke dalam loyang yang ada. 

6. Panggang adonan yang ada selama 40 - 50 menit.

Carrot cake yang sedang didinginkan

Sambil menunggu adonan kue matang, kami pun membuat frosting-nya. Adapun cara untuk membuat frosting adalah sebagai berikut.

1. Dengan menggunakan mixer, haluskan cream cheese dalam wadah yang akan digunakan.

2. Setelah cream cheese sudah halus, masukkan gula halus ke dalam wadah tersebut, campur hingga rata (dengan menggunakan mixer).

3. Masukkan butter dan vanila cair ke dalam wadah tersebut dan mix hingga menjadi rata. Kemudian frosting yang sudah jadi dimasukkan ke dalam kulkas.

Setelah kue matang, bisa dicoba dengan menusukkan tusuk gigi, dinginkan kue tersebut. Setelah dingin, maka kita bisa memberikan frosting ke atas kuenya.

Bagaimana rasanya? Buat kami rasanya pas, tidak terlalu manis. Dan karena 90% dalam pembuatan ini dilakukan oleh anak-anak, maka untuk selanjutnya, bisa minta mereka membuat cake ini lagi.

Untuk Tiramisu, di artikel selanjutnya ya.