Senin, 27 Mei 2019

Experiment: Sincerity Stone


Bulan ini kami mempelajari karakter Sincerity. Sedianya kami bertemu untuk monthly meeting. Namun karena kondisi Jakarta yang kurang kondusif, maka pertemuan monthly meeting bulan ini ditiadakan. 

Sincerity atau tulus didefinisikan sebagai selalu melakukan yang benar dengan motif yang transparan. Namanya transparan, berarti tidak ada yang tersembunyi. Lawan kata dari tulus adalah munafik. Orang yang munafik berarti melakukan sesuatu dengan hidden agenda atau agenda tersembunyi. Orang seperti ini akan terlihat baik tetapi motifnya bisa jadi salah. 

Ada tujuh hal yang dapat kita lakukan agar kita memiliki ketulusan dalam hati kita.  
1. Selalu menguji motif kita, apakah tujuan kita saat kita berbuat sesuatu.
2. Selalu berkata dengan integritas, yang berarti tidak asal berkata-kata (hari ini A, besok B, tetapi tidak mau mengakuinya) dan melakukan apa yang kita katakan. 
3. Sepenuhnya berdedikasi, yaitu dengan sepenuh hati melakukan hal yang benar. 
4. Menanggalkan topeng yang ada, yaitu menjadi transparan atau apa adanya.
5. Jadilah murni, yang berarti menjadi seperti yang Tuhan inginkan.
6. Bertanggungjawab untuk setiap tindakan kita, yang berarti saat kita tahu kita salah, kita berani mengakuinya dan memperbaiki kesalahan kita. 
7. Tidak mengambil keuntungan dari orang lain, atau tanpa pamrih.

Tentunya selama kita masih manusia, terkadang dalam diri kita bisa muncul motif-motif yang tidak transparan. Jika hanya mengandalkan diri kita sendiri, pastilah susah untuk kita mengendalikannya. Itulah sebabnya kita memerlukan Tuhan. Tuhan yang memampukan kita untuk tetap mempunyai ketulusan dalam setiap tindakan kita.

Salah satu aktivitas yang kami lakukan untuk membuat anak-anak memahami arti tulus dan kita tidak dapat melakukannya tanpa bantuan Tuhan adalah dengan melakukan eksperimen. Bahan-bahan yang kami gunakan adalah:
1. Wadah transparan.
2. Air 
3. Betadine
4. Tablet vitamin C
Bahan-bahan yang digunakan.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Kedalam wadah yang ada, tuangkan air. Kemudian berikan beberapa tetes betadine dan aduk hingga rata.
Air yang telah dicampur betadine.
2. Masukkan tablet vitamin C ke dalam wadah tersebut, kemudian aduk kembali. Bersama-sama kita amati apa yang akan terjadi.

Air berwarna coklat tersebut akan mulai menjadi jernih. Air melambangkan hati kita dan betadine melambangkan motif-motif tersembunyi. Saat motif-motif itu ada di hati kita, maka kita tidak lagi menjadi orang yang tulus. Tablet vitamin C melambangkan Tuhan dan firmanNya. Semakin kita melibatkan Tuhan untuk bekerja di hati kita, semakin kita mencari kehendakNya dan membaca firmanNya, maka Tuhan yang mampu membuat hati kita kembali tulus.
Air yang kembali berwarna putih.
Ujung dari semuanya, kita memerlukan Tuhan untuk memampukan kita menjadi pribadi yang lebih baik dan memancarkan terang Tuhan ;)

Sabtu, 25 Mei 2019

Archery Day

Bulan Maret kemarin, kami dan teman-teman di ATII mengadakan kegiatan permainan outdoor di pertemuan Alert MD. Sementara Father and Son bermain sepak bola, kami para Mom and Daughter bermain panahan. Panahan? Bukannya mainannya anak laki-laki? Eh, tidak juga loh. Perempuan pun juga boleh main panahan.
Sasaran yang telah disiapkan.
Setelah kami semua kumpul, maka kami pun dibagi menjadi dua kelompok. Untuk anak-anak yang besar, mereka akan bermain dengan panah yang asli. Tentunya dengan dibantu beberapa papa. Sedangkan untuk anak-anak yang kecil bermain dengan dart.
Dart yang dipersiapkan untuk anak-anak yang lebih kecil.
Untuk permainan ini, anak-anak dibagi beberapa kelompok. Bersama dengan kelompok mereka, mereka akan mengumpulkan poin. Jadi selain melatih ketangkasan mereka, mereka juga diminta bekerja bersama dalam kelompok mereka.
Walaupun hanya dart, ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
Apakah mudah untuk bermain panahan? Ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Untuk mengarahkan anak panah menuju sasaran pun tidaklah mudah. Untungnya ini hanya permainan, jadi kalau sampai tidak kena sasaran pun anak-anak ini hanya tertawa-tawa.
Teens bermain panahan.
Setelah selesai bermain, maka anak-anak mempunyai free time untuk bermain sementara mama-mamanya bermain dart. Sama seperti anak-anak, mama-mamanya pun dibagi dua kelompok dan kelompok dengan poin tertinggi akan menang. Dibanding anak-anaknya, tentu saja si mama lebih bisa mengumpulkan poin =D

Karakter apa yang dapat dipelajari dari kegiatan bermain panahan? Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar bahwa dibutuhkan karakter penuh perhatian saat bermain panahan. Tidaklah mungkin kita dapat mengenai sasaran jika kita tidak berdiri dengan penuh perhatian. Kita pun harus fokus kepada sasaran kita, sehingga kita dapat mengenai sasaran kita.
Kegiatan panahan untuk Father and Son di bulan berikutnya.
Lalu, apakah hanya dengan itu saja sudah berhasil? Belum tentu. Dibutuhkan namanya latihan dan pantang menyerah untuk dapat berhasil memanah. Ada harga yang harus dibayar, yaitu latihan terus menerus dan juga tangan yang lelah. Namun saat kita berhasil memanah, maka terbayarlah segala usaha kita.  
Sasarannya penuh dengan anak panah =D

Senin, 13 Mei 2019

Metamorfosis Catty The Catterpilar


Jika ditanya serangga apa yang paling cantik, anak-anak dengan cepat akan menjawab kupu-kupu. Memang sayapnya yang cantik itu menyihir setiap orang untuk menyukainya. Namun dibalik kecantikannya, kupu-kupu membutuhkan waktu lama untuk menjadi secantik itu.

Saat mempelajari kupu-kupu, disitu disebutkan salah satu ciri khas kupu-kupu adalah kupu-kupu mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi yang terjadi pada diri makhluk hidup berawal dari telur hingga menjadi dewasa. Seperti pada kupu-kupu. Awalnya kupu-kupu adalah ulat yang biasanya kita jauhi. Namun setelah mengalami metamorfosis, ulat ini berubah menjadi kupu-kupu.

Salah satu project yang ada saat kami mempelajari kupu-kupu adalah mengamati perubahan dari ulat hingga menjadi kupu-kupu. Hal ini agak susah, karena kami jarang menjumpai ulat. Sampai suatu hari, salah satu teman kami di gereja memberikan ulat daun jeruk kepada kami. Ulat kecil ini diberi nama Catty The Catterpilar.
Hello Catty. Nice to meet you :)
Urutan metamorfosis untuk menjadi kupu-kupu adalah telur, ulat, kepompong, dan baru menjadi kupu-kupu. Untuk menunggu tahap demi tahap tersebut, dibutuhkan kesabaran. Kakak dan adik setiap saat melihat kapan Catty menjadi kepompong. Rasanya kami mempunyai binatang peliharaan baru. Papapun mencarikan daun-daun dan membuat tempat yang nyaman untuk Catty.
Catty hari pertama.
Catty hari kedua.
Catty hari ketiga, mulai melengkungkan badan. 
Setelah 4 hari berada di rumah, Catty pun menjadi kepompong. Dari hasil googling, untuk kupu-kupu daun jeruk, waktu berubah menjadi kupu-kupu antara 7 hingga 12 hari. Kami pun harap-harap cemas, karena setelah 7 hari kepompong masih belum menunjukkan tanda-tanda menjadi kupu-kupu. Apalagi di hari ke-9 kami harus pergi menginap karena om Duo Lynns menikah. Adik sampai menitipkan pesan pada oma agar memfoto kepompong tiap jam.
Hari keempat, Catty sudah berganti fase. 
Di pagi hari ke-10, oma berkata masih awet jadi kepompong nih. Jadi kami berharap semoga kami dapat melihat proses Catty keluar menjadi kepompong. Namun saat kami kembali ke rumah, Catty sedang sibuk berusaha terbang di dalam toples yang disediakan. Segala kelelahan dan kengantukan kami pun hilang karena kami langsung sibuk melihat Catty. Papa dan Duo Lynns segera membawa toples tersebut keluar dan membuka plastik yang menutupi toples tersebut.
Catty sudah jadi kupu-kupu :)
Kepompong yang sudah kosong.
Ternyata mengamati proses perubahan Catty dari ulat menjadi kupu-kupu membuat kami pun terlarut dalam perasaan bahagia dan terharu. Kami pun mendiskusikan beberapa hal yang dapat dimengerti oleh anak-anak.
1. Saat Catty menjadi ulat, kita pasti tidak mau memegang Catty secara langsung. Kenapa? Karena geli.
2. Saat Catty menjadi kepompong, kita pun harus bersabar menunggu kapan Catty berubah menjadi kupu-kupu. Andaikan kita tidak sabar dan membukanya, maka Catty tidak akan berubah menjadi kupu-kupu dan bahkan bisa mati.
3. Saat Catty menjadi kupu-kupu, kita pun melihat keindahannya.

Hal inilah yang disebut proses. Dari hal yang buruk, jika mau mengikuti proses yang ada, pasti akan menjadi sesuatu yang indah. Demikian juga manusia. Asalkan kita mau mengikuti prosesnya Tuhan, maka semuanya akan indah pada waktuNya. Yang kita perlukan adalah menjalani proses tersebut dan sabar alias tidak mengeluh.
Teman Catty yang lain. Sumber: wikipedia.
Ternyata menantikan ulat berubah menjadi kupu-kupu itu addicted. Kami pun jadi ingin lagi melihat perubahan ulat menjadi kupu-kupu. Tetapi, ulatnya jangan yang ada bulu ya. Biar tidak gatal.