Memasuki tahun 2018, kami mempunyai banyak hal yang ingin kami lakukan bersama. Tentunya dibutuhkan komitmen dan ketekunan untuk mewujudkan hal-hal yang ingin kami lakukan bersama. Salah satunya adalah pembuatan reward sticker chart pada awal tahun ini.
Diawali dengan kesukaan anak-anak akan sticker, dari tahun lalu kami ingin menerapkan menempelkan sticker kepada chart harian mereka yang berhubungan dengan aktivitas karakter. Sticker ini sebagai apresiasi kami untuk mereka karena mereka dapat menaati atau menunjukkan suatu sikap yang baik. Menurut kami, hal ini dapat membuat anak merasa dihargai setelah mereka berupaya untuk melakukan sesuatu. Namun karena satu dan lain hal, acara reward sticker ini baru berjalan tahun ini, setelah enam bulan direncanakan dan anak-anak protes kok tidak jalan-jalan acara reward sticker mereka.
Kami pun melakukan penempelan sticker pada pembelajaran karakter bulan Januari, yaitu diligence atau rajin dengan tokohnya, Nuh. Rajin didefisikan sebagai menggunakan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan tugas yang dipercayakan dengan segenap hati. Bagaimana cara kami menggunakan sticker?
Setiap kali anak-anak bertindak sesuai karakter yang sedang dibahas, maka kami akan memuji mereka. Saat mereka bercerita kalau tadi mereka melakukan sesuatu yang sesuai dengan karakter yang dibahas, kami juga akan memuji mereka. Selain itu kami juga memberikan contoh sehingga mereka mengerti apa sih tindakan praktis yang dapat mereka lakukan. Karena penerapan karakter ini ditujukan untuk anak-anak, tindakan praktis yang diberikan haruslah dapat dimengerti oleh mereka. Tindakan praktis itu misalkan membuat worksheet dengan sepenuh hati, membantu mama di dapur, membersihkan kamar mereka, merapikan ranjang, maka itu dapat dibilang bahwa mereka rajin. Setiap malam kami berusaha untuk mereview.
Untuk urusan yang berhubungan dengan kerajinan seperti ini, mendapatkan sticker merupakan hal yang gampang bagi Duo Lynns. Mereka memang telah terbiasa dari kecil untuk membantu sejak mereka kecil. Namun, apakah rajin hanya berhubungan dengan membantu mengerjakan pekerjaan? Bagi saya rasanya terlalu dangkal jika hanya itu. Maka saya pun kembali menggali apakah yang harus dilakukan oleh anak. Kami menyebutnya I will activity atau aktivitas saya akan. Misalkan rajin adalah mengikuti setiap intruksi. Maka selama beberapa hari, aktivitas kami adalah saya akan mengikuti instruksi.
Pelaksanaan ini menjadi lebih sulit karena terkadang mereka suka tidak mengikuti instruksi. Saat mereka tidak mengikuti instruksi, saya menggambarkan muka sedih di chart-nya. Selain itu rajin juga berarti melakukan dengan segenap hati dan siap untuk tanggung jawab yang lebih besar. Maka aktivitas saya akan menjadi saya akan melakukan segala hal dengan sepenuh hati dan saya akan bertanggung jawab.
Dalam pelaksanaannya, adanya chart ini membuat anak menjadi lebih semangat karena mereka merasa dihargai dan dapat menempelkan sticker. Mungkin awalnya mereka melakukan karena mereka menginginkan sticker. Tetapi lambat laun ini akan menjadi bagian dari habit mereka. Sama seperti saat belajar matematika kan biasanya kita menggunakan alat peraga untuk membantu kita menghitung. Saat proses penghitungan sudah lancar, tentunya kita tidak memerlukan alat peraga lagi bukan? Di akhir bulan kami akan me-review apa saja yang menjadi bagian dari karakter yang sedang kami bahas dan memuji mereka untuk setiap sikap mereka yang sesuai dengan karakter tersebut.
Bagi kita sebagai orang tua, mungkin pembuatan chart ini terlihat mudah, karena hanya menempelkan sticker. Namun ternyata pelaksanaanya tidak semudah yang dibayangkan. Terkadang saat kami sedang sibuk dengan event pulang malam, sehingga kami lupa untuk mereview dan memuji mereka untuk perbuatan baik mereka. Selain itu, ada hari-hari dimana sticker ini bukanlah sebagai reward tetapi sebagai judgement kami terhadap anak. Ternyata reward sticker ini lebih menguji motivasi kami sebagai orang tua mereka dan kekonsistenan kami dalam menempelkan sticker.
Setiap kali anak-anak bertindak sesuai karakter yang sedang dibahas, maka kami akan memuji mereka. Saat mereka bercerita kalau tadi mereka melakukan sesuatu yang sesuai dengan karakter yang dibahas, kami juga akan memuji mereka. Selain itu kami juga memberikan contoh sehingga mereka mengerti apa sih tindakan praktis yang dapat mereka lakukan. Karena penerapan karakter ini ditujukan untuk anak-anak, tindakan praktis yang diberikan haruslah dapat dimengerti oleh mereka. Tindakan praktis itu misalkan membuat worksheet dengan sepenuh hati, membantu mama di dapur, membersihkan kamar mereka, merapikan ranjang, maka itu dapat dibilang bahwa mereka rajin. Setiap malam kami berusaha untuk mereview.
Untuk urusan yang berhubungan dengan kerajinan seperti ini, mendapatkan sticker merupakan hal yang gampang bagi Duo Lynns. Mereka memang telah terbiasa dari kecil untuk membantu sejak mereka kecil. Namun, apakah rajin hanya berhubungan dengan membantu mengerjakan pekerjaan? Bagi saya rasanya terlalu dangkal jika hanya itu. Maka saya pun kembali menggali apakah yang harus dilakukan oleh anak. Kami menyebutnya I will activity atau aktivitas saya akan. Misalkan rajin adalah mengikuti setiap intruksi. Maka selama beberapa hari, aktivitas kami adalah saya akan mengikuti instruksi.
Pelaksanaan ini menjadi lebih sulit karena terkadang mereka suka tidak mengikuti instruksi. Saat mereka tidak mengikuti instruksi, saya menggambarkan muka sedih di chart-nya. Selain itu rajin juga berarti melakukan dengan segenap hati dan siap untuk tanggung jawab yang lebih besar. Maka aktivitas saya akan menjadi saya akan melakukan segala hal dengan sepenuh hati dan saya akan bertanggung jawab.
Dalam pelaksanaannya, adanya chart ini membuat anak menjadi lebih semangat karena mereka merasa dihargai dan dapat menempelkan sticker. Mungkin awalnya mereka melakukan karena mereka menginginkan sticker. Tetapi lambat laun ini akan menjadi bagian dari habit mereka. Sama seperti saat belajar matematika kan biasanya kita menggunakan alat peraga untuk membantu kita menghitung. Saat proses penghitungan sudah lancar, tentunya kita tidak memerlukan alat peraga lagi bukan? Di akhir bulan kami akan me-review apa saja yang menjadi bagian dari karakter yang sedang kami bahas dan memuji mereka untuk setiap sikap mereka yang sesuai dengan karakter tersebut.
Bagi kita sebagai orang tua, mungkin pembuatan chart ini terlihat mudah, karena hanya menempelkan sticker. Namun ternyata pelaksanaanya tidak semudah yang dibayangkan. Terkadang saat kami sedang sibuk dengan event pulang malam, sehingga kami lupa untuk mereview dan memuji mereka untuk perbuatan baik mereka. Selain itu, ada hari-hari dimana sticker ini bukanlah sebagai reward tetapi sebagai judgement kami terhadap anak. Ternyata reward sticker ini lebih menguji motivasi kami sebagai orang tua mereka dan kekonsistenan kami dalam menempelkan sticker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar