Selasa, 28 Februari 2017

Science: Mengenal Serangga Lebih Dekat


Di komunitas homeschool kami, CCHC, setiap bulannya diadakan pertemuan mom n kids. Di pertemuan ini, kami membahas tema-tema yang berbeda dan mengkorelasikannya dengan karakter yang dapat dipelajari oleh kami. Bulan Januari kemarin, kami mengambil tema serangga. Tema serangga ini digabung dengan tema karakter wisdom atau hikmat. Nantinya setiap anak akan mencoba mempresentasikan serangga yang mereka coba amati, baik secara langsung ataupun melalui mbah google.

Serangga adalah binatang yang paling banyak kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dari yang bentuknya menarik dan yang kurang menarik. Ternyata serangga sangat penting dalam kehidupan kita. Ada serangga memberikan kita madu, ada serangga yang memberikan kita sutra untuk dibuat pakaian, ada serangga yang menjadi makanan bagi binatang lainnya, dan sebagainya. Ada juga sih yang membuat rumah menjadi kotor dan menggigit kita. Hehehe

Serangga sering disebut insecta, dari bahasa latin insectum, yang artinya terpotong menjadi beberapa. Dalam pelajaran biologi dulu, serangga termasuk salah satu kelas vertebrata di filum arthropoda (hewan berbuku-buku). Apa saja sih ciri-ciri serangga? 
- Tubuh serangga terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, thorax, dan abdomen. Untuk bahasa yang sederhana bagi anak-anak, thorax adalah dada, abdomen adalah perut. 
- Serangga, saat dewasa, mempunyai 3 pasang kaki yang pangkalnya menyatu. Dengan kata lain, ada 6 kaki. Itulah sebabnya laba-laba bukan serangga, karena laba-laba mempunyai 8 kaki. Bagaimana dengan ulat? Ulat adalah serangga yang belum bermetamorfosis. Saat sudah bermetamorfosis, maka ulat berubah dan kakinya hanya 6.
- Serangga mempunyai mata majemuk (mata faset) dan sepasang antena.
- Sebagian serangga mempunyai sayap, dan sebagian lagi tidak mempunyai sayap.
- Ukuran serangga kecil, tetapi daya adaptasinya sangat besar.
- Setiap serangga mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk dari telur hingga ke bentuk dewasa yang siap melakukan reproduksi. Metamorfosis pada serangga ada dua bentuk, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Pada metamorfosis sempurna, tahapan yang akan dilalui adalah telur, larva, pupa, imago. Pada metamorfosis tidak sempurna, tahapan yang akan dilalui adalah telur, nimfa, imago. Dengan kata lain, perbedaan yang paling terlihat adalah tahap pembentukan kepompong atau pupa yang hanya ada pada metamorfosis sempurna. 

Penjelasan mengenai serangga ini dilakukan di rumah, dengan bahasa yang sangat sederhana. Dan karena serangga sering ditemukan oleh anak-anak, mereka bersemangat untuk mempelajarinya lebih lagi. Seiring dengan materi serangga ini, kami melakukan observasi bersama tentang wisdom atau hikmat dari beberapa serangga yang pernah kami bahas di pelajaran science kakak. Seperti semut yang rajin, kupu-kupu yang bertekad, dan sebagainya.

Saat harus memilih serangga yang akan mereka presentasikan, anak-anak ingin memilih kupu-kupu. Tetapi karena K sudah memilihnya, maka mama kakak memilih ladybug atau kumbang koksi dan adik memilih moth atau ngengat. Semangatnya sih sudah dari seminggu sebelumnya, tetapi karena kesibukan kami, maka kami baru mulai mengamatinya 2 hari sebelum pertemuan. Apa saja yang kami dapatkan?

Ladybird, atau sebagian orang di Amerika menyebutnya ladybug, sering dikenal sebagai kumbang koksi di Indonesia. Beberapa orang menyebutnya kepik, tetapi sebetulnya ladybug termasuk keluarga kumbang. Kumbang koksi, dengan nama latin coccinellidae, merupakan kumbang berukuran yang kecil, sekitar 0.8 sampai 18 mm atau kurang dari 2 cm. Kumbang koksi terlihat cantik dengan warnanya yang berwarna-warni seperti kuning, oranye, merah dan spot hitam yang tersebar di sayapnya menambah kecantikan hewan ini. Walaupun demikian, beberapa koksi ada yang tidak mempunyai spot hitam atau spotless, dan beberapa koksi berwarna putih. Jumlah spot hitam pun bervariasi, ada yang 7, 9, dan 12. Kumbang koksi mempunyai dua pasang sayap. Yang pertama sayap warna-warni dengan spot hitam yang disebut elytra. Elytra ini tidak dapat dikepakkan, hanya dapat dibentangkan. Sedang sepasang sayap yang lainnya yang dapat dikepakkan, sehingga koksi dapat terbang.  
Ladybug yang diberi nama Mary oleh kakak.
Sebagian ladybug termasuk hewan karnivora. Mereka memakan kutu tanaman seperti afid. Oleh sebab itu ladybug disukai petani karena membantu petani menyingkirkan kutu tanaman. Tetapi sebagian lagi adalah herbivora, mereka memakan daun-daunan. Ladybug terkenal sebagai hewan yang mengeluarkan cairan kuning jika mereka dalam bahaya. 
Berbagai macam ladybug dan catatan kakak tentang makanan ladybug
Kumbang koksi mengalami metamorfosis sempurna, yang artinya mereka mengalami tahapan pupa atau kepompong. Koksi termasuk hewan ovipar, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Apa yang dapat dipelajari dari ladybug? Kakak menyimpulkan bahwa ladybug adalah hewan yang baik hati karena ladybug membantu petani menyingkirkan kutu tanaman.  
Siklus metamorfosis dari ladybug.
Serangga berikutnya yang akan dipresentasikan oleh adik adalah moth atau ngengat. Ngengat merupakan sepupu dari kupu-kupu. Mereka sama-sama berordo lepidoptera. Apa saja perbedaan kupu-kupu dan ngengat? 
1. Kupu-kupu berwarna lebih menarik. Warna ngengat lebih monoton, biasanya coklat muda. 
2. Antena ngengat lebih tebal daripada kupu-kupu. 
3. Ngengat hanya keluar di malam hari, sedang kupu-kupu di siang hari. 
Ngengat dan angka 6 yang berarti kakinya ngenat ada 6.
Kuda pony yang diberi temannya langsung ditempel.
Apakah makanan ngengat? Sebagian besar ngengat makan nektar dari bunga. Tetapi sebagian ngengat tidak makan apapun sampai mereka mati. Tujuan ngengat yang ini hanyalah bereproduksi. 
Bulan sebagai tanda ngengat keluar di malam hari.
Bunga sebagai pengingat bahwa makanan ngengat adalah nektar.
Ngengat berkembang biak dengan cara bertelur dan mengalami metamorfosis sempurna. Apa yang dapat dipelajari oleh adik dari ngengat? Tekad atau determination. Saat ngengat memasuki tahap kepompong pasti tidak enak terus menerus berada di dalam kepompong. Tetapi mereka harus bertahan dan keluar dengan sendirinya untuk menjadi ngengat. 
Telur yang berarti ngengat adalah hewan ovipar dan siklus metamorfosis ngengat.
Untuk memperlengkapi presentasi, Duo Lynns membawa tas mereka yang bermotif ladybug dan kupu-kupu beserta replika ladybug dan ngengat yang pernah mereka buat. Kok kupu-kupu? Karena masih mirip dengan ngengat (daripada ada drama saat presentasi). Bagi kakak, bercerita mengenai ladybug sangat menarik. Saya hanya mencari gambar yang berhubungan dan kakak tinggal merangkai sendiri menjadi suatu cerita tanpa harus diberi petunjuk. Sedangkan untuk adik, harus dibuat outline dengan petunjuk gambar-gambar yang sederhana yang memudahkan adik bercerita.

Yang kami senang dari pertemuan bulanan ini adalah anak-anak belajar bukan hanya serangganya, tetapi mereka belajar untuk mengenal karakter apa yang dapat mereka pelajari dari serangga-serangga ini. Diawali dengan ayat hapalan, kemudian presentasi mengenai serangga, dan diakhiri dengan membuat aktivitas Timothy's scroll. Tentunya seru melihat anak-anak mencoba mempresentasikan materi mereka. Bagi saya, anak-anak mau maju sudah termasuk bagus loh.
Isi dari scroll hari ini. 
Saat pulang, anak-anak tidak sabar untuk acara bulan depan. Duo Lynns sibuk bertanya tanggal berapa dan apa temanya. Sabar ya sayang ;)
Keceriaan anak-anak setelah membuat Timothy's scroll :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar