Desember telah tiba.... Yang berarti kita sudah ada di penghujung tahun. Rasanya Januari baru saja berlalu, dan sekarang sudah akhir tahun 2017. Di penghujung tahun ini, komunitas homeschool kami berniat mengadakan drama.
Rencana ini sudah ada dari November tahun lalu. Persiapan-persiapan pun dilakukan dari awal tahun ini. Dimulai dari mencari skrip, dubbing, mencari kostum, dan akhirnya latihan pun dilaksanakan. Yang repotnya, setiap kali latihan belum tentu semua anak lengkap datang. Maklum, kami semua orang sibuk (cakep kan mengelaknya).
Apa sih ceritanya? Itu masih rahasia. Namun saya jadi tergoda untuk membuat behind the scene dari latihan kami. Ini sih pastinya hanya untuk dokumentasi saja, karena ada hal-hal lucu dalam setiap latihan. Jadi ada kilas baliknya saat kami sibuk latihan.
Jika ditanya, susah gak sih ngatur anak-anak kecil ini untuk latihan? Jawaban saya sih ya pasti susah, apalagi yang kecil-kecil. Usai latihan pertama, saya dan auntie M kehabisan suara besoknya =))
Sedikit pengarahan untuk anak-anak. |
Di latihan kedua, kami membuat beberapa peraturan yang harus disepakati bersama.
1. Selama latihan, anak-anak diminta untuk belajar mendengarkan drama natal secara keseluruhan.
2. Orang tua diminta mendampingi anak2 nya saat menunggu giliran.
3. Orang tua diminta untuk mulai memberikan pengertian kepada anak-anak bahwa mrk tidak akan didampingi saat pentas nanti.
4. Jika anak-anak tidak dapat mendengarkan instruksi dan ketawa atau becanda semaunya, maka mereka akan didisiplin dengan berdiri dipojok sendiri.
The boys were trying so hard to be still. |
Dengan adanya peraturan ini, latihan kedua berjalan lebih baik dibanding latihan pertama. Setidaknya saya dan Auntie M tidak perlu mengeluarkan suara terlalu keras.
Curtain call. |
Di latihan ketiga, anak-anak sudah mencoba kostum. Kembali keseruan terjadi karena mereka sibuk tertawa saat melihat kostum.
Saat anak kecil ingin dekat dengan si kakak. |
Ternyata malaikat suka main domikado. |
Uncle R sibuk ngurus 3 anak. |
Kami belum tahu bagaimana hasilnya nanti. Namun apapun hasilnya, setiap usaha mereka patut diapresiasi. Good luck, kids :)
Yang lagi mojok :D |
Absurd conversation between them. |
Scene yang paling manis :) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar