Setelah bulan Oktober kemarin monthly meeting ditiadakan, maka bulan
November ini kami kembali mengadakan monthly
meeting. Tema karakter bulan November ini adalah dapat diandalkan atau dependability. Karakter yang satu ini
termasuk karakter yang menarik untuk dibahas bersama, karena dapat diandalkan
merupakan sesuatu yang dapat dirasakan orang lain.
Dapat diandalkan didefinisikan sebagai melakukan yang disepakati walaupun
harus berkorban. Kami menjabarkannya sebagai melakukan apa yang saya
janjikan meskipun itu susah. Seringkali kita mudah membuat janji tetapi sulit
untuk menepatinya. Dapat diandalkan
berarti kita akan tepati janji kita. Orang yang dapat diandalkan berarti orang
itu memegang perkataannya dan berani mengakui kesalahan. Dan tidak hanya
mengakui kesalahan, orang yang dapat diandalkan akan memperbaiki kesalahan yang
dibuatnya. Dengan kata lain, orang yang dapat diandalkan adalah orang yang konsisten.
Lawan kata dari dapat diandalkan adalah tidak konsisten. Orang yang tidak
konsisten berarti orang tersebut tidak dapat dipegang perkataannya karena
perkataannya berubah terus dan perbuatannya tidak sesuai dengan kata-katanya.
Orang seperti ini biasanya sulit untuk mengakui kesalahan dan cenderung
berjanji tanpa berpikir terlebih dahulu.
Agar karakter ini lebih mudah dimengerti, maka kali ini anak-anak dilakukan
untuk melakukan suatu percobaan dengan jeruk. Bahan-bahan yang diperlukan
adalah:
- Toples atau teko transparan
yang cukup tinggi.
- Air
- Jeruk
- Spidol permanen
- Pisau
Uncle C pun mengajak anak-anak
untuk menyebutkan tugas yang mereka lalukan dan orang-orang merasa mereka dapat
diandalkan untuk mengerjakan hal tersebut. Ada yang menyebutkan mencuci piring, menjaga
adik, membersihkan tempat tidur, dan sebagainya. Lalu setiap hal tersebut
ditulis di kulit jeruk. Anak-anak diajak untuk berpikir apakah jeruk ini akan
mengambang atau tenggelam. Semua menjawab mengambang.
Jeruk yang mengambang ini
menggambarkan perasaan orang lain saat anak-anak dapat diandalkan saat mereka melakukan tugas
dan tanggung jawab mereka. Lalu uncle C mulai menusuk jeruk tersebut dengan
pisau sebagai lambang bahwa mereka melakukannya dengan setengah hati. Lalu
jeruk tersebut dimasukkan ke air. Jeruk tersebut tetap mengambang tetapi
bentuknya tidak lagi indah.
Demikian juga saat anak-anak
tidak dapat diandalkan dan hanya mengerjakan setengah hati, maka hasilnya
tidaklah sebaik yang seharusnya. Akibatnya orang akan kecewa dan tidak dapat
mempercayai kita lagi. Hal ini bahkan dapat membuat orang lain dalam bahaya.
Selesai melakukan percobaan,
anak-anak diajak untuk bermain bersama kembali. Kali ini mereka diminta untuk
berpasangan berdua-berdua. Setiap pasangan ini akan diminta untuk mengambil
boneka yang sudah diletakkan di depannya. Namun, salah seorang dari setiap
pasangan akan ditutup matanya. Pasangannya inilah yang nantinya akan mengarahkan
teman yang matanya ditutup. Ini juga menunjukkan pada anak-anak bahwa jika kita
dapat diandalkan, maka kita akan mengarahkan teman kita ke tujuan yang tepat.
Setelah cukup bermain, auntie N
mengajak anak-anak untuk menghapalkan ayat hapalan bersama-sama dan melakukan
permainan menyusun ayat. Permainan yang satu ini adalah favorit anak-anak.
Dari pembahasan karakter bulan
ini, anak-anak pun menyadari walaupun mereka masih kecil, namun bukan berarti
mereka tidak dapat diandalkan. Saat mereka menepati janji mereka, berarti
mereka dapat diandalkan. Saat mereka tidak asal membuat janji, itu berarti
mereka dapat diandalkan. Saat mereka berani mengakui kesalahan dan
memperbaikinya, itu berarti mereka dapat diandalkan.
Pertanyaannya, apakah kita juga dapat diandalkan? Jawabannya ada pada setiap kita :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar