Jumat, 01 Februari 2019

Christmas Presentation: Ohana Means Family :)


Sebagai suatu komunitas, ada banyak hal yang dapat dilakukan bersama, termasuk saat akhir tahun. Setelah sebelumnya di tahun 2017 komunitas kami mengadakan Christmas Event di Mall Artha Gading, maka tahun ini pun beberapa dari kami sempat kepikiran untuk melakukan suatu event besar di akhir tahun. Opsi yang diberikan adalah mengadakan retreat atau kembali seperti tahun lalu, simple performance. Berhubung waktu yang ada hanya sebentar, rasanya mengadakan retreat akan lebih susah (mencari 2 hari dimana semua bisa kumpul dan tentunya biaya yang ada akan lebih besar). Maka akhirnya kami pun memutuskan untuk kembali mengadakan simple performance di mall yang sama. 

Berbeda dengan tahun lalu yang mayoritas adalah drama, tahun ini drama yang ada dibuat sederhana dan diselingi dengan gerak tari. Dan seperti sebelumnya, kali ini pun orang tua turut terlibat. Sayangnya memang untuk latihan bersama sangat susah, karena para ayah bekerja. Ayah-ayah pun baru lengkap saat hari H (jrenk jrenk). Namun puji Tuhan para ayah yang ada dengan rela hati mengikuti instruksi yang ada dari PIC kali ini, yaitu keluarga Silitonga.
MC kondang, kesukaan Duo Lynns, yang kalau berduaan bisa seru luar biasa =D
Kisah drama kali ini bertemakan Ohana. Ohana berarti keluarga, dan dalam keluarga tidak ada yang ditinggalkan. Dimulai dengan kisah dua anak dari dua keluarga berbeda yang merengek tidak mau pergi ke rumah kakek-neneknya. Mereka memilih untuk ditinggalkan di rumah. Scene ini ditutup dengan lagu yang berkisah bahwa dosa mengacaukan segala sesuatu tetapi Tuhan membuat segala hal menjadi baik kembali.
Sin messed everything up but God makes all things alright
Jingle Bells Rocks
Yang menarik dari drama kali ini adalah diantara scene yang satu dengan scene yang lain terdapat gerak dan lagu. Lagu yang dipilih pun sangat sesuai dengan scene yang ada. Memang luar biasa PIC yang merangkaikan kisahnya. Melihat anak-anak menari sambil bernyanyi pun menjadi suatu hal yang indah. Dan bukan hanya anak-anaknya, namun juga mama dan papanya pun dilibatkan untuk bernyanyi. Dan tidak disangka-sangka, si papa-papa ini nyanyi sambil bagi suara. 
Silent Night oleh mama-mama
Anak-anak sibuk menonton awesome dads 
Di salah satu scene dikisahkan anak-anak yang tidak mau pergi ke rumah kakek-neneknya ini terjatuh dan terluka. Saat itulah mereka menyadari bahwa ketidaktaatan akan membawa mereka ke dalam suatu masalah. Mereka pun memohon supaya mereka tidak ditinggal.
Duo Lynns menyanyikan lagu Obedience
Di akhir kisah, muncullah ayah dari anak-anak ini dan mengatakan bahwa mereka adalah keluarga, dan tidak ada anggota yang ditinggalkan dalam satu keluarga. Kemudian semua mama, papa, dan anak naik ke atas untuk menyanyikan medley lagu Joy to The World dan We Wish You Merry Christmas bersama-sama. Berhubung baitnya banyak, maka papa didaulat untuk bernyanyi solo di bait pertama dan kedua, biar anak-anak tidak usah menghapalkan lagunya =D
Joy to The World because  The Savior has come.
Setelah selesai, tibalah kami di penghujung acara. Sebagai bentuk apresiasi kami terhadap proses pembelajaran karakter yang mereka lakukan selama setahun, maka semua anak dipanggil ke panggung dan orangtuanya akan dipanggil untuk mengalungkan medali karakter. Berhubung waktu yang diberikan kepada kami sudah lewat, maka goodie bag yang sudah disiapkan pun dibagikan di tempat terpisah. Dilanjutkan dengan acara meniup lilin ulang tahun dari teman-teman yang berulang tahun di bulan Desember.

Seperti tema yang ada, komunitas ini adalah bagian dari keluarga kami. Dan seperti yang namanya keluarga, terkadang bisa ada salah paham, namun karena kami adalah keluarga maka kami akan saling mendukung satu dengan yang lain. Because ohana means family and no one left behind :)


Merry Christmas everyone....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar