Selasa, 19 Maret 2019

Science Experiment: Mengapa Air Laut Asin?


Setelah sebelumnya kami mengeksplorasi tanaman, kali ini kami bermain dengan air dan garam. Diawali saat dipelajaran kakak muncul pertanyaan mengenai mengapa air laut rasanya asin. Menurut buku yang kami pelajari, walaupun air di laut menguap ke udara, namun kandungan garam yang ada di dalam laut tidaklah menguap ke atas. 

Untuk membantu anak memahami hal ini, maka kami pun mengadakan percobaan dengan garam. Bahan-bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. 4 sendok makan garam
2. 1 gelas air
3. Panci untuk merebus
Air dan garam.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Campurkan garam ke dalam air. Aduk hingga garam larut ke dalam air.
2. Tuangkan larutan garam tersebut ke panci kemudian masak hingga mendidih. 
3. Terus masak hingga airnya tersisa sangat sedikit.
Air yang mendidih.
Saat air mendidih, air yang ada di panci akan berubah menjadi uap dan naik ke atas. Lama-kelamaan air akan berkurang karena berubah menjadi uap. Setelah itu air airnya akan menyusut. 
Uap yang mulai terlihat dan air yang menyusut.
Awalnya saya berpikir pasti hanya tersisa panci kosong. Namun nyatanya setelah airnya hampir habis, terlihat endapan garam di bagian bawah.
Endapan yang tersisa.
Hal ini menunjukkan bahwa walau air menguap, ternyata garam tidaklah menguap ke atas. Oleh sebab itu garam yang tersisa ini akan membuat air yang tinggal sedikit ini menjadi asin. Dalam setiap liter air laut pun terdapat sedikitnya 2 liter garam. 

Percobaan ini bukan hanya menarik untuk anak, tetapi juga untuk kami sebagai orang dewasa. Dan memang cara ini merupakan cara mudah untuk menjelaskan mengapa air laut menjadi asin. Implementasinya, saat kita memasak, makanan akan terasa lebih asin jika kandungan air di dalam masakan itu berkurang. Oleh sebab itu, saat memberi garam dalam masakan, jangan langsung diberi banyak-banyak. Biar tidak keasinan =D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar