Setelah menjelajah
PP IPTEK, kami melanjutkan
field trip kami ke
Dunia
Air Tawar
dan Dunia Serangga. Sebetulnya dua
tempat ini terpisah, tetapi letaknya berdekatan. Kami memilih mengunjungi Dunia
Air Tawar terlebih dahulu baru mengunjungi Dunia Serangga.
Dunia Air Tawar terletak di
sebelah selatan kawasan TMII, yang juga berdekatan dengan Taman Legenda Keong
Emas. Bangunan yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1994 ini
berada di tengah-tengah danau buatan yang juga menjadi tempat ikan-ikan air
tawar. Di sini juga ditawarkan makanan ikan yang dapat dibeli dan ikan-ikan
yang ada dapat diberi makan.
|
Kolam atau danau buatan dengan ikan koi yang dapat diberi makan. |
Walaupun cuaca di luar sangatlah
panas, tetapi begitu masuk ke dalam ruangan Dunia Air Tawar, kami langsung
merasa adem. Memang ruangan ini dirancang supaya suhunya sesuai untuk ikan-ikan
yang ada. Kami disambut oleh akuarium berbentuk lorong yang berisi ikan air
tawar yang cukup besar.
|
Ikan araipama yang besar. |
Selain akuarium, ada juga
kolam-kolam yang berisi ikan-ikan besar yang juga ada di danau buatan di
halaman depan Dunia Air Tawar.
|
Ikan lele bagarius yang besar. |
|
Ikan pari alias sting ray. |
|
Ikan buntal yang mungil dan bisa jadi besar saat dalam bahaya. |
|
Kura-kura aligator. |
Melihat koleksinya yang lumayan
banyak, tidak heran Dunia Air Tawar disebut sebagai taman biota air tawar
terlengkap dan terbesar di Indonesia
dengan koleksi ikan sebanyak 160 spesies dengan jumlah lebih dari 6.000 ekor
ikan. Luar biasa bukan?
|
Ikan berkaki Meksiko |
|
Ikan sirip tinggi Cina. |
|
bulus emas atau labi-labi albino. |
Selain melihat ikan, di dalam
Dunia Air Tawar juga terdapat Theater 4D. Berhubung waktu yang terbatas, maka
kami pun tidak masuk ke dalam Theater 4D.
|
Akuarium dengan hiasan ala Bali. |
Di bagian ujung Dunia Air Tawar
terdapat cindera mata yang dapat dibeli. Cindera mata ini bukan hanya barang, tetapi juga ada ikan-ikan hias.
|
Yak...dipilih...dipilih... |
Kami pun keluar menuju Dunia Serangga. Dunia Serangga ini berisi koleksi
serangga-serangga yang sudah tidak hidup lagi. Yah, untuk orang-orang seperti saya
dan mama-mama yang lain yang tidak suka serangga, hal ini cukup membantu kami
untuk melihat berbagai macam serangga tanpa kuatir mereka menghinggapi kami.
|
Peta serangga Indonesia. |
|
Serangga apa sajakah ini? |
Dunia Serangga didirikan atas prakasa pengurus Perhimpunan Kebun Binatang
Seluruh Indonesia dan Museum Zoologicum Bogoriense. Tujuan utama dari
didirikannya museum yang diresmikan pada tanggal 20 April 1993 ini adalah untuk
memperkenalkan keanekaragaman dunia serangga dan meningkatkan keinginan serta
kepedulian masyarakat terhadap peran dan potensinya di alam.
|
Koleksi capung jarum. |
|
Belalang sembah atau praying mantis. |
|
Lalat dan jenisnya. |
|
Serangga yang menggelikan: kecoak. |
|
Kumbang gitar. |
|
Kepik yang mungil. |
Dunia Serangga memiliki sekitar 600 jenis serangga. Melihat dari koleksi
yang ada, nampaknya kupu-kupu merupakan koleksi terbanyak di museum ini.
Disusul dengan kumbang, dan serangga lainnya.
|
Peta kupu-kupu di Indonesia. |
|
Kupu-kupu yang ada di Timor-Timur. |
|
Cantik ya.... |
|
Kupu-kupu bantimurung. |
|
Yuk, diet dengan menu serangga. |
Di bagian belakang Dunia Serangga terdapat sebuah taman yang disebut Taman
Kupu-Kupu. Taman ini baru ada
pada tahun 1998, atas prakasa Bapak Soedjarwo dari yayasan Sarana Wana Jaya.
Dengan adanya taman ini, kita dapat melihat kebun pakan, kandang penangkaran,
dan pelestarian kupu-kupu yang dilindungi dan langka.
|
Jalan menuju Taman Kupu-Kupu. |
|
Metamorfosis kupu-kupu. |
|
Kupu-kupu dan bunga. |
Field trip kami hari ini pun berakhir sudah. Tentunya banyak hal yang
dipelajari anak-anak. Kami melihat banyak jenis ikan air tawar di Dunia Air
Tawar, dari yang kecil hingga yang besar. Sedangkan di Dunia Serangga, kami pun
belajar bahwa walau terkadang serangga menyebalkan, namun banyak juga serangga
yang membantu manusia. Memang belajar sambil jalan-jalan selalu menyenangkan.
Apalagi di TMII banyak museum yang dapat dikunjungi secara gratis, salah
satunya Museum Tionghoa Indonesia.
|
Foto dulu ah sebelum pulang. |
Sekilas Info
Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga
Alamat: Jl. Taman Mini Raya, RW.10, Jakarta Timur 13820
Jam Operasional: 08.30 – 17.30
HTM: Rp 30.000,00
Jam Operasional TMII: 07.00 – 22.00
HTM Taman Mini:
Mobil: Rp 15.000,00
Motor: Rp 10.000,00
Bus/Truk: Rp 35.000,00
Tiket Pintu Masuk: Rp 20.000,00 (3 tahun sudah
dikenakan biaya).
|
Bianglala |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar