Beberapa bulan yang lalu, kami
membahas tentang pertemuan menghias kue dengan menggunakan fondant di pertemuan bulanan Mom
and Daughter. Tentunya topik ini sangat disukai oleh kami sekeluarga. Selama ini kami selalu membuat kue saat
salah satu dari kami ulang tahun. Tetapi kami tidak pernah menghias dengan
menggunakan fondant.
Kegiatan Mom and Daughter kali
ini dimulai dengan sedikit cerita singkat tentang karakter kerajinan dan juga
tokoh wanita yang menunjukkan karakter ini. Setelah cerita selesai, auntie L
dan kedua anak perempuannya mencontohkan cara menghias kue dengan menggunakan fondant. Kue dengan menggunakan fondant
ini memang biasanya mahal. Apabila
kita dapat membuatnya sendiri, maka kita dapat menghemat biaya kue.
Drama singkat oleh kelompok yang bertugas. |
Our teacher and their cake. |
Untuk menghias dengan menggunakan fondant,
ada beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti:
1. kue bertekstur padat seperti bownies atau buttercake.
2. Fondant putih, dapat dibeli di
toko bahan kue
3. Pewarna makanan sesuai yang diinginkan.
4. Buttercream
5. Rolling pin
6. Lazy susan atau cake tray
7. Pizza cutter
8. Pisau kue atau spatula
9. Fondant smoother alias setrikaan
kue.
10. Alas plastik untuk mengolah fondant (jika tidak ada dapat menggunakan
plastik)
Atas: spatula dan scrapper. Tengah: rolling pin, pizza cutter, fondant smoother. Bawah: Lazy susan, alas plastik |
Mengapa kue yang digunakan haruslah kue bertekstur padat? Mengapa tidak
bisa menggunakan kue seperti sponge cake?
Karena fondant itu berat (bukan hanya
menahan rindu saja yang berat), jadi kue yang dipilih harus yang cukup padat
supaya dapat menahan beban hidup fondant. Jadi bukan hanya Dilan saja
yang sanggup menahan yang berat-berat, tetapi juga brownies ataupun buttercake =D
Under The Sea |
Fondant yang digunakan biasanya dapat dibeli di
toko kue. Untuk menghemat biaya, lebih baik pilih warna putih, kemudian diberi
pewarna dan dimix sendiri. Cara mencampurnya tidak susah, tetapi harus dengan
sepenuh hati agar warna tercampur dengan baik.
Langkah-langkah pembuatan adalah sebagai berikut:
1. Kue yang ada dapat dibagi dua mendatar. Atau jika ingin lebih mudah,
kami lebih suka memanggang dua kue lalu digabungkan menjadi satu.
2. Oleskan buttercream (atau chocolate ganache) diantara kedua kue
tersebut. Selain untuk menempelkan kedua kue, lapisan ini dapat menambah tinggi
kue yang akan dibuat.
3. Lapisi bagian atas kue dan bagian sampingnya dengan buttercream. Gunakan pisau kue atau spatula atau scrapper untuk meratakannya.
4. setelah semuanya rata, ditempat berbeda, bentangkan plastik atau alas
untuk mengolah fondant. Fondant yang ada digulung dengan
menggunakan rolling pin hingga
melebar sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
5. Setelah semuanya rata, maka angkat fondant
tersebut dengan cara menggulung dengan menggunakan rolling pin, lalu buka gulungannya secara perlahan di bagian tepi
kue hingga ke bagian atas kue. Ratakan seluruh bagian dan juga sampingnya
dengan tangan kemudian dihaluskan dengan menggunakan fondant smoother alias
setrikaan kue.
6. Potong bagian bawah fondant
yang tidak terpakai dengan menggunakan pizza
cutter.
7. Hias fondant sesuai dengan
tema yang diinginkan.
Kue yang sedang dihias. |
Setelah melihat demo cara menghias kue dengan menggunakan fondant, kami pun dibagi menjadi empat
kelompok untuk moms dan teens, dan satu kelompok besar untuk
anak-anak yang masih kecil. Kami para moms membantu teens yang berkreasi dengan
kue dan fondant.
Our creation |
Sedangkan untuk anak-anak yang kecil, mereka akan diberikan aktifitas untuk
membuat hiasan dengan menggunakan fondant.
Mereka boleh menggunakan imajinasi mereka untuk membuat apa saja yang mereka
inginkan. Tentunya hal ini menyenangkan bagi mereka karena seakan bermain
dengan playdough.
Anak-anak yang sibuk membuat hiasan. |
Sooo cute |
Hasil karya Duo Lynns |
Kegiatan kali ini tentunya sangat berkesan bagi Duo Lynns. Dan bukan hanya untuk Duo Lynns, tetapi juga mama-mama yang lain. Di akhir kegiatan, kami pun membagi kue yang sudah dibuat dan mengadakan fellowship bersama dengan Fathers and Sons yang baru saja selesai bermain kasti.
Mama-mama yang mau eksis juga :) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar