Selasa, 10 Januari 2017

Review Professor B Math

Matematika merupakan materi yang menjadi momok bagi banyak orang. Seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya, mengajarkan matematika merupakan hal yang luar biasa. Tentunya dengan memilih bahan yang tepat dan sesuai dengan kita, mengajar matematika pun mejadi lebih mudah. 

Saat pertama kali belajar matematika, kami menggunakan math dari CCC. Sedianya bahan math dari CCC ini mencakup materi kelas 1 SD. Kami pun berpikir, jika materi CCC sudah selesai, kurikulum matematika yang mana yang akan kami pakai. Setelah melihat dan membandingkan berbagai kurikulum dan materi, akhirnya kami memilih menggunakan Proffesor B Math. 

Prof B Math merupakan buku matematika yang lebih memfokuskan pada ilmu aritmetik atau ilmu hitung. Buku ini ditulis oleh Professor Everard Barrett. Menurut beliau, setiap anak diciptakan dengan dahsyat dan ajaib dengan mental computer yang kuat. Tuhan mendisain otak kita untuk menyerap setiap cerita. Dengan demikian, setiap konten aritmetik jika dipresentasikan seperti cerita yang berkesinambungan pasti dapat dipahami dengan baik oleh anak-anak. Jika cerita tersebut dimengerti dengan baik, dan ditambah latihan soal, anak-anak dapat menyelesaikan 9 tahun pembelajaran aritmetika dalam 3 tahun. 

Dari website-nya, Prof B menyediakan dua macam format. Yang pertama adalah Mathematics Power Learning for Children books 1, 2, dan 3 dengan buku-buku soalnya. Setiap buku mencakup materi 3 level pembelajaran tetapi untuk menyelesaikannya hanya membutuhkan waktu hampir 1 tahun.
Book 1 (K - grade 2)
- Addition/Subtraction facts
- Counting to one hundred
- Lower addition and subtraction
- Higher addition and subtraction
- Place value fractional parts and order

Book 2 (grade 3 - grade 5)
- Multiplication/division facts and problem solving
- Introduction to fractions
- Fractional equivalence
- Addition/subtraction fractions

Book 3 (grade 6 - grade 8)
-Multiplication/division of fractions
- Decimals
- Percents
Power Learning for Children book 1
Format yang kedua adalah Instant Master Teacher E-Learning yang dilengkapi dengan program buku soalnya. Levelnya masih sama dengan format yang sebelumnya, tetapi penyampaiannya dalam bentuk presentasi power point. Kalau dalam bentuk buku hanya aritmetika saja, dalam bentuk E-Learning ini ditambahkan juga pelajaran tentang waktu dan uang (secara hitungan dollar). 
E-learning level 1
Kelebihan dari menggunakan Prof B:
+ Prof B membuat pelajaran aritmetik terlihat berkesinambungan dan alur dari bukunya seperti suatu cerita. Hal ini membuat anak-anak merangkai informasi yang didapat dengan baik.
+ Konsep tell the truth dalam pembelajaran matematika membuat anak mengerti mengapa kita melakukan perhitungan terhadap suatu angka. Misal saat melakukan penambahan, anak-anak akan mengerti kenapa kita menyimpan ke angka di depannya. Dan saat melakukan pengurangan, anak-anak akan mengerti kenapa kita dapat meminjam dari ratusan.
+ Dengan melakukan penghitungan sesuai cara mereka, tanpa kita sadari anak-anak dapat menghitung angka yang besar dengan cepat. 
+ Konsep place value yang jelas dan membantu dalam mempelajari perhitungan.
+ Perhitungan yang melibatkan angka sampai triliun membuat anak cepat menguasai konsep.
+ Karena konsep pembelajaran tidak berdasarkan tingkat kelas, tetapi pada pengelompokan materi pembelajaran, anak-anak yang memerlukan pengulangan tidak akan merasa tertinggal atau mengerjakan soal-soal di level yang lebih rendah. 
+ Karena di buku tersebut ada tulisan apa yang harus kita katakan dan lakukan, maka orang tua yang tidak merasa yakin dengan kemampuan mereka dalam mengajar matematika dapat menggunakannya.
+ Pendekatan perhitungan yang berbeda dengan cara tradisional membantu anak-anak mengerti konsep dengan lebih baik.  

Kekurangannya:
- Tulisan yang hitam putih yang bagi sebagian orang bisa jadi membuat matematika tambah menyeramkan. 
- Angka yang digunakan dalam penghitungan langsung sampai triliun. Jadi tidak dimulai dari penjumlahan ratusan seperti yang kita pelajari saat masih SD. Tentunya akan membuat kita kaget. Dan banyak yang menyerah dengan sistem Prof B.
- Karena Prof B hanya mencakup aritmetika (hitung-hitungan), maka kita harus mencari buku tambahan yang lain untuk melengkapi standard kurikulum yang ada.
- Orang tua harus mau meluangkan waktu untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum mengajar sehingga mengerti flow dari materi yang mau dijelaskan. Tetapi begitu mengerti, orang tua akan mudah untuk mengajarinya karena sistem pengajarannya berpola.

Kenapa kami memilih Prof B?
Diawali dengan mengajar dengan menggunakan buku The Power of Algebra (lanjutan buku-buku diatas) saat hamil kakak, saya melihat pendekatan yang digunakan Prof B dalam hal yang aljabar cukup baik. Selama ini dipandangan saya, buku matematika dari Amerika biasanya tidak sesusah buku Asia. Tetapi melihat soal-soal yang ada, rasanya sama tingkat kesulitannya. Setelah itu saya jadi penasaran dengan buku yang untuk tingkat SD. Karena melihat pendekatannya dan quote dari Prof B: 
To Him who keep me from falling
ini membuat saya suka dengan buku ini. Mengapa? Karena saya berpikir berapa banyak scientist yang tidak percaya Tuhan karena merasa dia pintar dan menguasai banyak hal. Padahal bagi saya, semakin saya belajar matematika, banyak hal yang membuat bahwa tidak ada yang pasti selain Tuhan saja. Dengan demikian penting bagi kita untuk tetap meletakkan Tuhan sebagai dasar dari pembelajaran kita. 
Power Algebra
Selain itu, walau hanya mencakup ilmu aritmetik, bagi saya penting meletakkan dasar bagi ilmu ini. Banyak anak yang melakukan kesalahan saat menghitung. Jadi kalau dasar yang ini sudah kuat, tentu saja lebih mudah bagi si anak mempelajari yang lain. Walau tentu saja ketelitian masih menjadi kunci dalam mengerjakan matematika.

Bagaimana dengan kendala yang ada? Bagi saya, yang menjadi kendala kadang bukan anaknya tetapi orang tuanya. Orang tua harus rela mengikuti pola pembelajaran yang pendekatannya berbeda dengan cara kita belajar saat SD. Karena saya suka dengan angka, diberikan pendekatan seperti ini merupakan hal yang menarik bagi saya. Tetapi banyak orang tua yang bingung dan akhirnya berhenti menggunakan buku ini.

Untuk masalah hitam putih, karena sudah terbiasa dengan CCC yang hitam putih, anak-anak tidak ada masalah. Sedangkan untuk pelengkap materi lainnya, seperti waktu, uang, berat dan panjang, saya menggunakan LKS matematika dengan kurikulum nasional. Jadi kami habiskan buku 1, lalu menggunakan LKS yang ada sampai materi kelas 2. Setelah itu kami sempat mengulang materi buku 1, supaya tidak terlalu cepat masuk materi buku 2. Dan bulan lalu kami mulai menggunakan buku 2. Tentunya secara bertahap, bahkan satu latihan soal saya bagi menjadi dua, dengan tujuan tidak terlalu mengejutkan bagi kakak.

Bagaimana dengan tools? Walau buku Prof B tidak memerlukan banyak tools, kami tetap menggunakan beberapa alat bantu, sesuai dengan materi yang sedang diajarkan. Bagi kakak pun lebih seru dengan adanya alat bantu.

Dengan adanya dua pilihan dalam bentuk buku atau e-learning, kami memilih menggunakan materi dalam bentuk buku. Selain masalah budget, dengan memilih yang dalam bentuk buku, anak-anak tidak terpaku dengan komputer dan elektronik lainnya.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai harga dan sebagainya, bisa langsung dibuka di website resmi mereka http://profb.com/. Selain itu dapat juga dilihat di website lain seperti http://www.joycenter.on.ca/profb2.htm.

Kesimpulannya adalah kami senang memakai Prof B. Tetapi memang kurikulum akan kembali lagi kepada pertimbangan masing-masing keluarga. Sama seperti homeschool, jangan memilih kurikulum karena komunitas kita memilih kurikulum tersebut tetapi jangan juga takut mencoba jika kita merasa kurikulum atau buku tersebut bagus.

sumber foto: profb.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar