Kamis, 24 Mei 2018

Experiment: How to make storm?

Atas: Tornado. Bawah: Hurricane. Foto dari berbagai sumber.
Salah satu materi yang dipelajari kakak dipelajaran Science adalah tentang badai atau storm. Badai bukan sekedar perputaran angin yang kencang, tetapi badai dapat dianggap sebagai suatu keadaan cuaca yang ekstrim. Jadi yang termasuk badai bukan hanya angin puting beliung atau tornado saja, tetapi bisa juga badai salju, hujan es, hingga badai pasir. Dampaknya pun bisa bermacam-macam, dari benda-benda beterbangan, pohon tumbang, bahkan hingga rumah yang hancur. 

Kenapa dapat terjadi badai? Badai terjadi karena udara yang panas bertemu dengan udara yang dingin. Jadi perbedaan antara dua suhu yang terlalu jauh. Lokasi terjadinya pertemuan mereka pun mengakibatkan badai yang berbeda. Seperti hurricane atau angin topan adalah badai angin yang terjadi diatas samudra. Sedangkan tornado atau angin puting beliung adalah badai angin yang terjadi di atas dataran yang panas. Bentuk tornado seperti udara yang berputar. 

Untuk memperjelas pelajaran ini bagi anak-anak, kami melakukan percobaan. Bahan-bahan yang diperlukan: 
- mangkok yang berisi air panas yang mendidih
- Freezer
Mangkok yang berisi air mendidih
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Masukkan mangkok yang berisi air panas tersebut ke dalam freezer.
- Amati perubahan yang terjadi. Udara diatas mangkok yang berisi air panas tersebut akan berputar dan membentuk badai.

Karena permukaannya yang tidak besar, udara berputar yang dihasilkan dari percobaan ini tidak berputar seperti tornado. Namun anak-anak dapat melihat adanya udara yang berputar. 
Storm dalam lingkup kecil.
Bagaimana jika ada badai? Sebisa mungkin menjauhi badai tersebut. Namun jika tidak dapat, carilah tempat perlindungan yang kokoh, sehingga kita tetap aman. Tetapi tetap doanya semoga kita terluputkan dari badai apapun :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar