Jumat, 06 September 2019

Tujuhbelasan Kami Tahun Ini


Bulan Agustus merupakan bulan yang penuh dengan kegembiraan. Bagaimana tidak, di bulan ini bangsa kita merayakan ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Di tahun ini, kami merayakan HUT RI ke 74 bersama dengan kedua komunitas homeschool kami.
Upacara sederhana kami di CCHC
Di komunitas CCHC, upacara dibuat sesederhana mungkin, berhubung anak-anak yang ikut masih kecil. Anak-anak pun diberitahu bahwa bangsa ini dapat merdeka karena para founding fathers, pejuang-pejuang yang ada tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. untuk mendapatkan kemerdekaan yang didapatkan saat ini Pas sekali dengan tema karakter bulan ini yaitu endurance. Kami pun bersama-sama mendoakan bangsa ini agar semakin maju.
Peserta dari kecil sampai dewasa.
Anak-anak dengan serius mengikuti upacara.
Setelah selesai upacara, maka perlombaan pun dimulai. Baik orang tua maupun anak-anak (kecuali kami dan 2 keluarga lainnya yang mengurus acara) berpartisipasi dalam lomba dan dibagi menjadi tiga kelompok. Lomba yang ada adalah lomba memasukkan pensil ke botol, lomba kelereng secara estafet, lomba lomba mengancingkan baju, dan lomba memindahkan air dengan menggunakan spons. Karena anak-anak di sini masih kecil, maka permainan hanya untuk seru-seru saja. Di akhir kegiatan, anak-anak ini mendapatkan goodie bag.
Lomba memasukkan pensil ke dalam botol.
Lomba estafet kelereng.
Lomba makan kerupuk yang akhirnya diikuti oleh semua peserta.
Kapan lagi disuruh makan kerupuk :D
Lomba buka dan pasang kancing.
Hiburan anak-anak di tengah lomba.
Seminggu setelahnya, kami pun merayakan kemerdekaan bersama komunitas ATII. Karena di sini banyak anak remaja, maka anak-anak pun merasakan upacara yang lebih lengkap.
Upacara yang lebih lengkap.
Perlombaan yang ada pun lebih bervariasi. Setelah membagi orang tua dan anak-anak menjadi enam kelompok (kecuali kami dan 2 keluarga lainnya yang mengurus acara), maka perlombaan pun dimulai, dari lomba estafet membawa telur puyuh di sendok, lomba makan kerupuk, lomba memindahkan kacang dengan menggunakan sumpit berregu, lomba balap karung secara estafet, lomba memindahkan karet gelang dengan menggunakan sedotan, dan lomba tarik tambang. Untuk hadiah, hanya juara 1, 2 dan 3 yang mendapatkan hadiah namun tidak ada yang menangis karena semuanya having fun.
Lomba kelereng telur puyuh.
Lomba makan kerupuk, dari yang tua sampai yang muda pun semangat :)

Lomba memindahkan kacang dengan sumpit.
Lomba balap karung.
Lomba oper karet dengan sedotan.
Pemenang lomba tarik tambang.
Mengikuti dua perayaan di dua komunitas yang berbeda ternyata sangatlah seru. Cara merayakannya pun pasti ada perbedaan, karena peserta dan range umur yang berbeda. Walaupun demikian, anak-anak menikmati permainan yang ada. Duo Lynns dengan senang hati berada bersama kelompoknya masing-masing dan berpartisipasi di setiap perlombaan, baik dari pemain maupun jadi supporter.
Saat peserta termuda semangat untuk ikut tarik tambang anak-anak.
Satu hal yang kami syukuri adalah kami dapat menikmati kebersamaan dengan komunitas yang menjadi support system kami. Satu dengan yang lain saling mendukung dan bekerja sama. Yes, we love to be part of our communities.
Berjalan bersama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar