Rabu, 13 Februari 2019

Our New Journey....

Courtesy of 2bepositive.
Dalam perjalanan homeschool, ada masanya kami merasa lelah dan ingin melarikan diri dari perjalanan ini dan mencari hal yang lain. Namun kami tetap berkomitmen mendidik anak-anak kami. Mengapa? Karena kami menyadari bahwa ini adalah panggilan kami untuk mendidik anak-anak kami di rumah, baik ada maupun tidak adanya halangan. Dengan kata lain, visi yang ada inilah yang membuat kami tetap melangkah maju menjalankan panggilan kami.

Selain visi, tentu saja dibutuhkan teman-teman yang dapat saling mendukung dan mempunyai visi yang sama. Komunitas merupakan salah satu bagian yang penting dalam perjalanan setiap homeschooler. Komunitas yang mempunyai visi yang sama akan menopang kita saat kita merasa berat untuk menjalankan homeschool di rumah. Komunitas yang solid tentunya akan membuat kita mampu menolong sesama homeschooler yang ada, baik dalam hal spiritual maupun hal berbau akademis.

Di awal perjalanan homeschool kami, kami para homeschooler yang menggunakan kurikulum CCC bergabung menjadi satu dalam satu komunitas. Di komunitas ini kami membahas karakter dan melakukan berbagai kegiatan bersama-sama. Namun setelah kami mengambil kurikulum ATI di Family Conference Malaka kemarin, maka kami pun resmi tergabung dalam komunitas pengguna kurikulum ini.
Salah satu aktivitas kami bersama komunitas CCHC
Dengan kata lain, dalam perjalanan homeschool kami saat ini, kami memiliki dua komunitas yang sebetulnya satu dengan yang lainnya saling bersinergi. Bagi kami kedua komunitas ini merupakan keluarga kami, tempat dimana kami bertumbuh dan saling menguatkan satu dengan yang lain.

Bersama dengan keluarga ATII, kami pun mengikuti kegiatan-kegiatan yang bertujuan menguatkan kami sebagai keluarga, anak-anak agar menjadi pribadi yang mighty in Spirit, dan juga kegiatan yang bertujuan agar hati anak-anak kembali kepada hati ayahnya. Perjalanan kami bersama keluarga ATII dimulai dari kegiatan akhir tahun kemarin. Kegiatan ini diisi dengan kebaktian ucapan syukur dan acara tukar kado. Dilanjutkan dengan kegiatan di awal tahun ini. Di parents meeting, kami bersama-sama belajar kembali mengenai spiritual gift. Selain itu dipertemuan anak-anak pun juga diajarkan mengenai tata krama.
Year end gathering 
Yang cukup unik bagi kami, di komunitas ini ada yang namanya Alert Cadet. Jadi hampir mirip seperti Pramuka untuk anak laki dan ayahnya. Di bulan Januari kemarin pun diadakan pelantikan kami sama-sama mengikuti pelantikan Alert Cadet First Alpha Indonesia. Cukup menarik melihat acara pelantikan yang ada. Terlebih lagi Major Paul menjabarkan singkatan FATHER menjadi:

Faithful: ayah yang baik merupakan ayah yang setia.
Action: ayah yang baik adalah ayah yang bukan hanya  berteori tetapi juga bertindak.
Teachers: ayah yang baik adalah guru bagi anak-anaknya.
Hope: ayah yang baik membawa harapan bagi keluarganya.
Example: ayah yang baik memberi contoh yang positif.
Reliable: ayah yang baik dapat diandalkan.
All dads and boys 
Hal ini tentunya mengingatkan para ayah (dan juga para ibu tentunya) agar menjadi contoh dan teladan bagi anak-anaknya. Akan lebih mudah bagi si anak untuk melihat contoh yang nyata dari kita. Karena tidaklah mungkin kita menginginkan anak-anak kita menjadi pribadi yang mighty in Spirit tanpa kita sebagai orang tua menjadi orang tua yang mighty in Spirit.
First Alpha Banquet
Perjalanan kami bersama komunitas-komunitas yang kami ikuti masih panjang. Namun kami percaya selama tujuan kami adalah untuk saling mendukung dan berjalan bersama, kami dapat saling menguatkan satu dengan yang lainnya.  Oh how we love our communities and can’t wait to enjoy the journey.

PS: this article is the expression of our grateful feeling toward our communities

Tidak ada komentar:

Posting Komentar