![]() |
Courtesy of 2bepositive. |
Dalam perjalanan homeschool, ada
masanya kami merasa lelah dan ingin melarikan diri dari perjalanan ini dan
mencari hal yang lain. Namun kami tetap berkomitmen mendidik anak-anak kami.
Mengapa? Karena kami menyadari bahwa ini adalah panggilan kami untuk mendidik
anak-anak kami di rumah, baik ada maupun tidak adanya halangan. Dengan kata
lain, visi yang ada inilah yang membuat kami tetap melangkah maju menjalankan
panggilan kami.
Selain visi, tentu saja
dibutuhkan teman-teman yang dapat saling mendukung dan mempunyai visi yang
sama. Komunitas merupakan salah satu bagian yang penting dalam perjalanan
setiap homeschooler. Komunitas yang mempunyai visi yang sama akan menopang kita
saat kita merasa berat untuk menjalankan homeschool di rumah. Komunitas yang
solid tentunya akan membuat kita mampu menolong sesama homeschooler yang ada,
baik dalam hal spiritual maupun hal berbau akademis.
Di awal perjalanan homeschool
kami, kami para homeschooler yang menggunakan kurikulum CCC bergabung menjadi
satu dalam satu komunitas. Di komunitas ini kami membahas karakter dan melakukan berbagai kegiatan
bersama-sama. Namun setelah kami mengambil kurikulum ATI di Family Conference
Malaka kemarin, maka kami pun resmi tergabung dalam komunitas pengguna
kurikulum ini.
![]() |
Salah satu aktivitas kami bersama komunitas CCHC |
Dengan kata lain, dalam perjalanan
homeschool kami saat ini, kami memiliki dua komunitas yang sebetulnya satu
dengan yang lainnya saling bersinergi. Bagi kami kedua komunitas ini merupakan
keluarga kami, tempat dimana kami bertumbuh dan saling menguatkan satu dengan
yang lain.
Bersama dengan keluarga ATII, kami pun mengikuti kegiatan-kegiatan yang
bertujuan menguatkan kami sebagai keluarga, anak-anak agar menjadi pribadi yang
mighty in Spirit, dan juga kegiatan yang bertujuan agar hati anak-anak kembali
kepada hati ayahnya. Perjalanan kami bersama keluarga ATII dimulai dari
kegiatan akhir tahun kemarin. Kegiatan ini diisi dengan kebaktian ucapan syukur
dan acara tukar kado. Dilanjutkan dengan kegiatan di awal tahun ini. Di parents
meeting, kami bersama-sama belajar kembali mengenai spiritual gift. Selain itu dipertemuan anak-anak pun juga
diajarkan mengenai tata krama.
![]() |
Year end gathering |
Yang cukup unik bagi kami, di komunitas ini ada yang namanya Alert Cadet. Jadi
hampir mirip seperti Pramuka untuk anak laki dan ayahnya. Di bulan Januari kemarin pun diadakan pelantikan kami
sama-sama mengikuti pelantikan Alert Cadet First Alpha Indonesia. Cukup menarik
melihat acara pelantikan yang ada. Terlebih lagi Major Paul menjabarkan
singkatan FATHER menjadi:
Faithful: ayah yang baik merupakan ayah yang setia.
Action: ayah yang baik adalah
ayah yang bukan hanya berteori tetapi
juga bertindak.
Teachers: ayah yang baik adalah
guru bagi anak-anaknya.
Hope: ayah yang baik membawa
harapan bagi keluarganya.
Example: ayah yang baik memberi
contoh yang positif.
Reliable: ayah yang baik dapat
diandalkan.
![]() |
All dads and boys |
Hal ini tentunya mengingatkan
para ayah (dan juga para ibu tentunya) agar menjadi contoh dan teladan bagi
anak-anaknya. Akan lebih mudah bagi si anak untuk melihat contoh yang nyata dari kita. Karena tidaklah mungkin kita menginginkan anak-anak kita menjadi pribadi yang mighty in Spirit tanpa kita sebagai orang tua menjadi orang tua yang mighty in Spirit.
![]() |
First Alpha Banquet |
Perjalanan kami bersama komunitas-komunitas yang kami ikuti masih panjang.
Namun kami percaya selama tujuan kami adalah untuk saling mendukung dan
berjalan bersama, kami dapat saling menguatkan satu dengan yang lainnya. Oh
how we love our communities and can’t wait to enjoy the journey.
PS: this article is the
expression of our grateful feeling toward our communities
Tidak ada komentar:
Posting Komentar