Berhubung keluarga kami sangat majemuk, penjelasan mengenai deference cukup mudah untuk dijabarkan. Lebih dari sekedar menunjukkan sikap santun, anak-anak belajar untuk menghargai perbedaan yang ada. Setiap hari kami membahas karakter ini dan berusaha mewujudkannya agar semua hidup harmonis.
Seperti biasa, saat Monthly meeting, kami berkumpul untuk membahas karakter ini. Auntie M, selaku PIC, menjelaskan sedikit tentang karakter deference. Setelah itu, setiap anak diberikan kesempatan untuk memberikan contoh tentang bersikap santun.
Kegiatan selanjutnya adalah menghapalkan ayat hapalan yang diambil dari. Setiap anak diminta untuk menyusun ayat hapalan yang diberikan. Secara tidak langsung mereka diajak untuk menghapalkan ayat tersebut.
Sebelum mengakhiri monthly meeting kali ini, anak-anak bermain Simon says. Permainan ini tentunya sudah banyak diketahui orang-orang dan juga anak-anak. Permainannya sederhana, yaitu kita diminta untuk mengikuti gerakan yang ada. Namun di tengah-tengah, pemimpin permainan harus membuat gerakan yang berlawanan dengan kata-katanya. Tujuannya adalah agar anak-anak tahu bahwa menjadi contoh yang baik untuk orang lain sangatlah penting. Menjadi bagian dari contoh yang baik adalah dengan cara memastikan bahwa perkataan dan tindakan kita sama.
Seperti ciri khas bangsa kita yaitu santun, biarlah karakter ini juga dalam anak-anak. Jika dari kecil mereka sudah tahu tentang bersikap santun, maka saat besar nanti mereka dapat menularkan karakter tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar