Field trip merupakan salah satu kegiatan yang
disukai oleh anak-anak dan juga orang tua. Kapan lagi bisa jalan-jalan sambil
belajar sesuatu. Seperti kegiatan field
trip kami mengikuti Cimory Dairy Tour.
Sebetulnya sudah sejak lama kami mengetahui ada kegiatan ini di Cimory,
tepatnya saat kami pertama kali field trip ke Taman Safari. Sayangnya kesibukan yang
ada membuat kami lupa mem-follow up Cimory Dairy Tour. Akhirnya bulan
September yang lalu kami mengikuti Cimory
Dairy Tour.
Di hari yang ditentukan, kami pun berkumpul di Cimory Riverside. Setelah hampir semua peserta berkumpul, kami pun
memulai kegiatan yang ada. Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam Cimory Dairy Tour? Kegiatan ini diawali
dengan perkenalan dan welcome drink
oleh pihak Cimory. Namanya juga Cimory, welcome
drink-nya tentu saja susu. Duo Lynns dengan bahagia meminum susu (mereka
memang susu mania).
Setelah itu anak-anak akan diajak untuk menuju Cimory Dairy Land. Di sini anak-anak diperkenalkan dengan sapi-sapi
yang ada. Sapi-sapi yang terlihat begitu gemuk dan sehat ini merupakan sapi
import dari Belanda, yaitu Frisian
Holsteiner. Staf yang ada menjelaskan dengan begitu sederhana dan membuat
anak-anak menjadi tidak takut dengan sapi. Katanya, karena sapi makan rumput
hijau, dan tidak makan daging, jadi kita tidak usah takut dengan sapi.
Hmm...betul juga ya.
Jembatan menuju Forest Walk. |
Peta Forest Walk |
Anak-anak mulai kebauan =D |
Kegiatan memerah sapi. Gampang-gampang susah ternyata. |
Sapi Frisian Holsteiner yang bisa menghasilkan 26.000 Liter susu seumur hidupnya. |
Memberi makan sapi. |
Setelah puas memerah sapi dan memberi makan sapi, anak-anak pun diajak
untuk melihat binatang-binatang yang lain. Binatang-binatang yang ada cukup
banyak dan terlihat begitu sehat. Ada kelinci, ayam, burung, rusa, ular piton
albino, hamster, dan ikan. Di sini kita juga dapat memberi makan hewan-hewan
tersebut, berfoto, menangkap ikan, dan menaiki kuda dengan membayar Rp 10.000 –
Rp 25.000.
Merpati |
Hamster feeding. |
Burung kakaktua yang cantik. |
Rusa yang sedang minta makan. |
Kegiatan selanjutnya adalah mengunjungi Monster Aquarium. Di dalam Monster
Aquarium ini terdapat beberapa ikan yang dapat dilihat. Ikan yang ada pun
unik-unik, seperti alligator gar, bawal pacu, parrot cichlid, dan piranha.
Selain ikan ,di sini juga ada bintang laut. Uniknya, bintang laut (yang bukan
termasuk ikan) tidak memiliki otak dan darah. Bintang laut bergerak dengan
menggunakan kaki di belakang badannya.
Piranha yang selalu berkoloni. |
Parrot Cichlid, ikan yang kebal terhadap jamur dan lendir. |
Ikan nilem. |
Setelah berpanas-panas melihat-lihat binatang yang ada, maka anak-anak
diberikan waktu bebas sambil pihak Cimory menyiapkan makan siang. Makan siang
sudah termasuk dalam paket yang ada. Kami memilih Mini Cordon Bleu untuk anak-anak.
Saat semua anak sudah siap untuk makan, kami cukup kaget karena tiba-tiba
ada kejutan ulang tahun, yang ternyata untuk papa. Memang papa berulang tahun
kemarin. Namun kami tidak menyangka akan ada kejutan untuk papa.
Setelah selesai makan siang, anak-anak diajak untuk menonton Dairy Educational Movie di lantai atas. Tentunya
butuh perjuangan untuk orang tuanya karena saat perut kenyang, maka mata mulai
mengantuk. Film yang diputar merupakan asal-usul Cimory.
Cimory berasal dari Cisarua Mountain Dairy yang didirikan oleh Bambang
Sutantio di tahun 2006. Tujuan awalnya adalah untuk membantu para peternak sapi
untuk menaikkan harga susu yang sangat rendah. Jadi susu sapi yang ada dibeli
dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasaran yang ada. Dari hanya menjual
susu, lama kelamaan berkembang membuat olahan susu, seperti yoghurt, kue, dan
juga coklat.
Kegiatan selanjutnya adalah mengunjungi Chocomory
Shop dan Cimory Dairy Shop. Anak-anak
ditanya bagaimana cara membuat white
chocolate, dark chocolate, milk chocolate,
dan green tea chocolate. Ternyata untuk membuat white chocolate tidak menggunakan susu. Anak-anak
pun diajak menyicipi masing-masing coklat yang ada.
Di Dairy Shop, anak-anak diajak
juga menyicipi moomooroll. Moomooroll merupakan bolu gulung susu
yang motifnya seperti sapi. Lucu bentuknya. Moomooroll
ini dijual dan dapat dijadikan oleh-oleh juga loh.
Kegiatan terakhir adalah demo pembuatan milkshake.
Staf yang ada meminta dua orang anak untuk membantu. Kakak dan Ben temannya
diminta untuk membantu. Apa saja sih yang diperlukan untuk membuat chocolate milkshake?
Yang diperlukan adalah:
- Susu coklat 750ml
- Coklat bubuk 1sdt
- Gula cair secukupnya
- Ice cream coklat 3 scoop
- Es serut secukupnya.
Semua bahan yang ada dimasukkan
ke dalam blender dan dicampur menjadi satu. Rasanya? Manis tentunya =D
Setelah anak-anak dengan manis
minum milkshake yang sudah dibuat,
anak-anak diminta berbaris untuk menerima goodie
bag yang berisi yoghurt Cimory
dan juga chocobar dari Cimory. Setelah
mereka mendapatkan goodie bag, maka berakhir sudah kegiatan Field Trip kami di
Cimory. Sebagian dari kami melanjutkan untuk berfoto di 3D Museum di lantai 2.
Sementara sebagian lagi bergegas pulang untuk menghindari macet. Dan ada juga
yang sekalian berlibur di daerah Puncak. Mumpung sudah sampai sini.
Bagaimana dengan kami? Kami
termasuk yang segera pulang untuk menghindari macet. Dan memang, jalanan sudah
mulai padat merayap. Untungnya ada minuman dari Cimory dan cemilan yang
menemani :)
Sekilas Info
Cimory Riverside
Jl. Raya Puncak, Cisarua, Bogor
Jam operasional: 08.00 – 22.00
Saya pernah ke sana, taoi sebatas ke tempat oleh-oleh dan makan di restoran sebelah sungainya. Gak tau kalau ternyata tempat ini masih banyak yang belum dieksplore. Semoga suatu saat bisa ke sana lagi :)
BalasHapusHi, salam kenal. Berarti masih ada alasan untuk berkunjung kembali ke Cimory =)
HapusThanks for share pengalamannya,.
BalasHapus