Selasa, 22 Oktober 2019

Field Trip: Cimory Dairy Tour


Field trip merupakan salah satu kegiatan yang disukai oleh anak-anak dan juga orang tua. Kapan lagi bisa jalan-jalan sambil belajar sesuatu. Seperti kegiatan field trip kami mengikuti Cimory Dairy Tour.
Eksis dulu ah...
Sebetulnya sudah sejak lama kami mengetahui ada kegiatan ini di Cimory, tepatnya saat kami pertama kali field trip ke Taman Safari. Sayangnya kesibukan yang ada membuat kami lupa mem-follow up Cimory Dairy Tour. Akhirnya bulan September yang lalu kami mengikuti Cimory Dairy Tour.
Foto sambil menunggu teman yang lain.
Di hari yang ditentukan, kami pun berkumpul di Cimory Riverside. Setelah hampir semua peserta berkumpul, kami pun memulai kegiatan yang ada. Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam Cimory Dairy Tour? Kegiatan ini diawali dengan perkenalan dan welcome drink oleh pihak Cimory. Namanya juga Cimory, welcome drink-nya tentu saja susu. Duo Lynns dengan bahagia meminum susu (mereka memang susu mania).
Berfoto sebelum memulai tour hari ini.
Welcome drink yang tentunya enak.
Setelah itu anak-anak akan diajak untuk menuju Cimory Dairy Land. Di sini anak-anak diperkenalkan dengan sapi-sapi yang ada. Sapi-sapi yang terlihat begitu gemuk dan sehat ini merupakan sapi import dari Belanda, yaitu Frisian Holsteiner. Staf yang ada menjelaskan dengan begitu sederhana dan membuat anak-anak menjadi tidak takut dengan sapi. Katanya, karena sapi makan rumput hijau, dan tidak makan daging, jadi kita tidak usah takut dengan sapi. Hmm...betul juga ya.
Jembatan menuju Forest Walk.
Peta Forest Walk
Anak-anak mulai kebauan =D
Kegiatan memerah sapi. Gampang-gampang susah ternyata.
Sapi Frisian Holsteiner yang bisa menghasilkan 26.000 Liter susu seumur hidupnya. 
Memberi makan sapi.
Anak sapi yang baru 5 bulan, tetapi besar sekali.
Setelah puas memerah sapi dan memberi makan sapi, anak-anak pun diajak untuk melihat binatang-binatang yang lain. Binatang-binatang yang ada cukup banyak dan terlihat begitu sehat. Ada kelinci, ayam, burung, rusa, ular piton albino, hamster, dan ikan. Di sini kita juga dapat memberi makan hewan-hewan tersebut, berfoto, menangkap ikan, dan menaiki kuda dengan membayar Rp 10.000 – Rp 25.000.
Merpati 
Hamster feeding.
Burung kakaktua yang cantik.
Rusa yang sedang minta makan.
Ular piton yang katanya jinak.
Kegiatan selanjutnya adalah mengunjungi Monster Aquarium. Di dalam Monster Aquarium ini terdapat beberapa ikan yang dapat dilihat. Ikan yang ada pun unik-unik, seperti alligator gar, bawal pacu, parrot cichlid, dan piranha. Selain ikan ,di sini juga ada bintang laut. Uniknya, bintang laut (yang bukan termasuk ikan) tidak memiliki otak dan darah. Bintang laut bergerak dengan menggunakan kaki di belakang badannya.
Piranha yang selalu berkoloni.
Parrot Cichlid, ikan yang kebal terhadap jamur dan lendir.
Ikan nilem.
Alligator gar, ikan air tawar terbesar di Amerika Utara dengan panjang 3 meter.
Setelah berpanas-panas melihat-lihat binatang yang ada, maka anak-anak diberikan waktu bebas sambil pihak Cimory menyiapkan makan siang. Makan siang sudah termasuk dalam paket yang ada. Kami memilih Mini Cordon Bleu untuk anak-anak.
Pilihan menu yang ada.
Menu pesanan papa.
Saat semua anak sudah siap untuk makan, kami cukup kaget karena tiba-tiba ada kejutan ulang tahun, yang ternyata untuk papa. Memang papa berulang tahun kemarin. Namun kami tidak menyangka akan ada kejutan untuk papa.
Birthday surprise for Papa. 
Thank you friends... :)
Setelah selesai makan siang, anak-anak diajak untuk menonton Dairy Educational Movie di lantai atas. Tentunya butuh perjuangan untuk orang tuanya karena saat perut kenyang, maka mata mulai mengantuk. Film yang diputar merupakan asal-usul Cimory.
Foto ditepi sungai.
Cimory berasal dari Cisarua Mountain Dairy yang didirikan oleh Bambang Sutantio di tahun 2006. Tujuan awalnya adalah untuk membantu para peternak sapi untuk menaikkan harga susu yang sangat rendah. Jadi susu sapi yang ada dibeli dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasaran yang ada. Dari hanya menjual susu, lama kelamaan berkembang membuat olahan susu, seperti yoghurt, kue, dan juga coklat.
Sungai yang tampak surut karena kemarau.
Kegiatan selanjutnya adalah mengunjungi Chocomory Shop dan Cimory Dairy Shop. Anak-anak ditanya bagaimana cara membuat white chocolate, dark chocolate, milk chocolate, dan green tea chocolate. Ternyata untuk membuat white chocolate tidak menggunakan susu. Anak-anak pun diajak menyicipi masing-masing coklat yang ada.
Angsa yang sedang berteduh.
Di Dairy Shop, anak-anak diajak juga menyicipi moomooroll. Moomooroll merupakan bolu gulung susu yang motifnya seperti sapi. Lucu bentuknya. Moomooroll ini dijual dan dapat dijadikan oleh-oleh juga loh.

Kegiatan terakhir adalah demo pembuatan milkshake. Staf yang ada meminta dua orang anak untuk membantu. Kakak dan Ben temannya diminta untuk membantu. Apa saja sih yang diperlukan untuk membuat chocolate milkshake?

Yang diperlukan adalah:
- Susu coklat 750ml
- Coklat bubuk 1sdt
- Gula cair secukupnya
- Ice cream coklat 3 scoop
- Es serut secukupnya.

Semua bahan yang ada dimasukkan ke dalam blender dan dicampur menjadi satu. Rasanya? Manis tentunya =D
Milkshake ala Cimory.
Setelah anak-anak dengan manis minum milkshake yang sudah dibuat, anak-anak diminta berbaris untuk menerima goodie bag yang berisi yoghurt Cimory dan juga chocobar dari Cimory. Setelah mereka mendapatkan goodie bag, maka berakhir sudah kegiatan Field Trip kami di Cimory. Sebagian dari kami melanjutkan untuk berfoto di 3D Museum di lantai 2. Sementara sebagian lagi bergegas pulang untuk menghindari macet. Dan ada juga yang sekalian berlibur di daerah Puncak. Mumpung sudah sampai sini.  
Goodie bag yang dibawa pulang anak-anak.
Bagaimana dengan kami? Kami termasuk yang segera pulang untuk menghindari macet. Dan memang, jalanan sudah mulai padat merayap. Untungnya ada minuman dari Cimory dan cemilan yang menemani :)

Sekilas Info
Cimory Riverside
Jl. Raya Puncak, Cisarua, Bogor
Jam operasional: 08.00 – 22.00
HTM Cimory Dairy Land dan Monster Aquarium: Rp 30.000,00
Eksis lagi di tengah hutan.

3 komentar:

  1. Saya pernah ke sana, taoi sebatas ke tempat oleh-oleh dan makan di restoran sebelah sungainya. Gak tau kalau ternyata tempat ini masih banyak yang belum dieksplore. Semoga suatu saat bisa ke sana lagi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi, salam kenal. Berarti masih ada alasan untuk berkunjung kembali ke Cimory =)

      Hapus