Cheesecake by DJ |
Biasanya dalam sebulan sekali,
komunitas yang kami ikuti mengadakan pertemuan Father and Sons dan Mom and
Daughters yang biasanya kami sebut Alert
MD. Namun pandemi yang melanda Indonesia membuat pemerintah
memberlakukan PSBB. Hal ini membuat kami susah bertemu. Tetapi bersyukur dengan
adanya kemajuan teknologi, kami tetap dapat mengadakan pertemuan secara online.
Berhubung ini adalah pertemuan perdana secara online, maka kali ini Alert
MD digabung terlebih dahulu. Kalau dahulu kami bersama-sama belajar menghias kue, maka sekarang
mumpung semua ada di rumah masing-masing, maka kegiatan yang dipilih adalah baking atau membuat kue. Dengan di
rumah, otomatis baking tidak repot
karena tinggal buka oven untuk memanggang.
Pertemuan kami kali ini dimulai dengan doa bersama dan setelah itu salah
satu kakak kesayangan Duo Lynns (karena si bayi belum pernah ketemu kakak ini)
yang sedang kuliah di US membagikan kisahnya saat pulang kemarin. Kami
bersyukur melihat campur tangan Tuhan sehingga si kakak ini dapat kembali ke
Indonesia tanpa kekurangan suatu apapun, walaupun harus karantina sementara
saat tiba di Indonesia.
Setelah renungan singkat, kegiatan membuat kue pun dimulai. Kali ini yang
akan memimpin kami adalah keluarga Bumies. Mereka memilih membuat cheesecake. Bahan-bahan yang diperlukan
adalah:
- 50 gram graham cracker (dapat
diganti dengan regal)
- 60 gram gula
- 1 ¼ sdm unsalted butter
- 250 gram cream
cheese, letakkan diluar agar mencapai suhu ruangan
- 60 gram sour cream
- 1 ¼ sdm tepung terigu serbaguna
- Garam (1 pinch
saja)
- ¼ sdt vanilla
extract
- 1 butir telur ukuran besar.
Kakak membuat adonan untuk crust. |
Untuk memudahkan dan menghemat waktu, maka kami diminta untuk membuat crust atau base-nya sebelum acara Alert MD dilakukan. Cara untuk membuat crust-nya adalah sebagai berikut.
1. Hancurkan cracker atau biskuit
yang akan digunakan.
2. Cairkan unsalted butter,
kemudian tunggu sampai suhunya tidak panas.
3. Tuangkan butter yang sudah
cair tersebut ke biskuit yang sudah dihancurkan, aduk hingga semuanya rata.
4. Diatas loyang yang akan dipakai, olesi loyang tersebut dengan minyak
atau lapisi dengan kertas kue. Kemudian campuran yang sudah ada ditaro
diatasnya hingga rata.
5. Panggang crust ini dengan suhu
180 celcius selama kurang lebih 8 – 10 menit. Setelah itu keluarkan dan
dinginkan.
Crust dalam loyang muffin. |
Saat pertemuan, kami tinggal melanjutkan dengan membuat isiannya. Untuk
isinya, langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Dalam wadah yang agak besar, masukkan cream cheese, gula, dan garam. Mix
hingga semua bahan tersebut tercampur dan cream cheese menjadi lembut.
2. Masukkan sour cream, terigu,
dan vanilla extract ke dalam adonan cream
cheese yang sudah lembut. Karena di rumah tidak ada sour cream, maka kami menggantinya dengan yoghurt yang anak-anak buat. Mix
lagi hingga rata.
3. Masukkan telur ke dalamnya, mix
kembali hingga semuanya tercampur sempurna.
4. Tuang adonan ini ke dalam crust
yang sudah dipanggang.
5. Panggang kembali crust yang sudah
diisi adonan dengan suhu 180 celcius. Panggang kurang lebih 30 – 45 menit.
Setelah itu didinginkan.
Menunggu giliran untuk mengisi crust. |
Akhirnya giliran si adik menuang. |
Untuk yang suka topping, setelah
cheesecake ini dingin, bisa diberi topping
selai strawberry diatasnya. Kami pribadi lebih suka jika tidak menggunakan topping. Jangan lupa masukkan ke kulkas,
karena cheesecake lebih enak kalau
dingin.
Cheesecake yang baru selesai dipanggang. |
Kegiatan Alert MD kali ini memang lebih lama dari biasanya, karena membuat
kue dan di rumah masing-masing. Walaupun anak-anak sudah sering membuat cheesecake bersama saya atau papanya
(resep si papa sudah terbukti enak sekali soalnya), tetapi tetap saja anak-anak
senang karena dapat melihat teman-temannya saat membuat kue.
Mini Cheesecake |
Oya, untuk resep asli dari cheesecake ini, dapat dilihat di sini ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar