Lanjutan dari cerita hari pertama. Hari ini, hari Kamis, adalah hari kelima kami di Hong Kong dan jadwal hari ini adalah ke Disneyland lagi. Sayangnya dari Selasa malam tiba-tiba si kakak badannya hangat. Padahal si kakak badannya lumayan badak, gak gampang sakit. Yang senewen tentu mamanya. Untung selalu bawa tempra saat pergi-pergi.
Rabu si kakak panasnya sudah turun, tapi siang naik lagi. Lalu sore turun lagi. Kamis pagi suhunya lumayan panas, sedangkan tidak mungkin membatalkan pergi ke Disneyland karena mereka sudah tahu mau ke Disneyland hari Kamis. Bersyukurnya kakak sakit pun tetap makan. Akhirnya saya berkata ke si kakak: "Kak, the joyful heart is a good medicine. Do you believe that? (kakak menganggukan kepalanya). Jadi harus happy, kalau happy pasti nanti sakitnya berkurang." Setelah sarapan kami pergi ke Disneyland. Hari itu cuaca kurang bersahabat. Perkiraan suhu 10 celcius, hujan, dang angin yang membuat suhu menjadi serasa 5 celcius. Bersyukurnya kami memakaikan anak-anak heattech dan membawa jas hujan (tetapi mamanya pake sendal jepit flip flop, dingin sekali kaki ini). Anak-anak memakai 4 lapis pakaian supaya tidak kedinginan. Karena HK terkenal dengan anginnya yang kencang. Kami mampir sebentar ke Watson untuk membeli obat batuk herbal untuk jaga-jaga.
Setibanya kami di Disneyland, kami lumayan kaget. Di tengah hujan yang lumayan deras dan berangin, Disneyland tetap ramai saudara-saudara. Bahkan jauh lebih ramai dibanding hari Senin. Target hari ini adalah naik wahana yang belum sempat dinaiki, menaiki lagi wahana yang diinginkan anak-anak, dan menonton Mickey and The Wondrous Book lagi. Masih belum bosan.
Yang kami incar pertama kali adalah Hong Kong Disneyland Railroad di Main Street USA. Di bagian depan ini juga ada art of animation dan animation academy dan main street vehicle yang akan membawa anda dari depan ke daerah plaza (dekat kastil). Tetapi karena si kakak sedang tidak enak badan, walau sudah tidak panas lagi, kami memilih melewatkannya sambil berpikir pasti akan ke sini lagi...AMIN (langkah iman ceritanya). Kakak tidak seperti anak yang sakit, pecicilan tingkat tinggi. Kami menaiki kereta dari bagian depan Main Street USA dan berhenti di stasiun Fantasy Land. Sepanjang perjalanan, akan ada narasi singkat mengenai area-area yang dilalui.
Setelah berhenti di stasiun Fantasy Land, hujan sudah mulai berkurang. Mainan yang pertama kali dipilih adalah mad hatter tea cups. Permainan ini diadaptasi dari cerita Alice in Wonderland. Antrian saat itu tidak ada. Kami memilih cangkir yang berwarna pink dan setelah itu bersiap untuk diputar. Tetapi jangan takut, mainan ini lebih kids friendly daripada yang di Jakarta, jadi gak akan buat mabok. Setelah itu anak-anak meminta berfoto dengan Dumbo si gajah terbang. Saat itu baru pukul 11.30,tetapi sudah ada 5 orang yang mengantri untuk foto dengan karakter di Fantasy Garden. Saya mencoba bertanya kepada petugas tentang jam untuk foto bersama karakter. Ternyata jam 12. Maka saya ikut antri dan membiarkan anak-anak naik Carousel bersama papanya.
Main Street USA
|
Ternyata yang mengantri adalah turis dari Jepang. Dan setelah saya mengantri, datang lagi turis dari Jepang. Agak heran sih, kan di Jepang juga ada Disneyland. Ngapain jauh-jauh ke Hong Kong. Berarti ada sesuatu di HKDL yang tidak ada di Jepang. Saat itu angin benar-benar sangat kencang. Akhirnya waktunya untuk foto bersama karakter. Mickey dan Minnie datang dan Mickey mengantarkan Minnie ke gazebo yang digunakan untuk berfoto. Karena kemarin sudah berfoto dengan Mickey, maka kami memilih berfoto dengan Minnie. Tetapi si adik mau lagi berfoto dengan Mickey, dan karena antrian bisa dianggap pendek, maka kami antri untuk foto dengan Mickey. Yang tidak tahan saat mengantri adalah melihat tingkah orang-orang yang mau foto dengan Mickey, terutama turis dari Jepang. Mereka sangat lebay ekspresif sehingga untuk foto saja ada drama-drama dulu. Padahal angin sudah semakin kencang.
Selesai berfoto, kami makan di Festival of Food. Tiba-tiba hujan deras kembali dan angin lebih kencang lagi. Kakak pun mengeluh kedinginan. Rasanya hari itu penjualan selimut handuk di Disneyland laku keras. Hampir semua orang yang berjalan (kebanyakan dari Filipina dan Indonesia) menggunakan selimut handuk. Mereka datang ke Disneyland menggunakan kaos tipis dan celana pendek, padahal di awal musim semi. Mungkin mereka tidak memeriksa prakiraan cuaca dulu kali ya. Oleh sebab itu, saya sarankan untuk memeriksa prakiraan cuaca sebelum pergi.
Setelah kakak minum obat, dan semua pergi ke toilet, maka kami memutuskan untuk bermain indoor di Buzz Light Year Astro Blasters. Walau Buzz Light Year adalah tokoh dari Toy Story, tetapi permainannya ada di Tomorrow Land (yang sedang dalam perawatan waktu kami datang di hari pertama). Dan saat kami masuk, tidak ada antrian. Hore...
Permainannya seperti perang bintang di Dufan. Setiap orang diminta untuk menembak musuh dari Buzz Light Year, Evil Emperor Zurg dan kroni-kroninya, dan mengumpulkan point. Berbeda dengan perang bintang yang tembakannya seperti tidak berfungsi sehingga screen untuk nilai kita tidak akan pernah berubah dan pesawat antariksa yang tidak dapat bergerak, di Astro Blasters omnimover space vehicle dapat berputar 360 derajat (sesuka hati kita) dan setiap tembakan yang berhasil mengenai lawan akan mendapatkan point dan dinilai secara kumulatif. Dari nilai yang didapatkan, maka kita akan mendapatkan 'award' sebagai Star Cadet (0 - 1.000 point), Space Ace (1.001 - 10.000), Planetary Pilot (10.001 - 100.000), dan seterusnya. Anak-anak dan saya berhasil mendapatkan award Space Ace dan si papa berhasil sampai Planetary Pilot. Anak-anak meminta untuk main lagi dan karena antrian tidak ada, maka kami bermain sekali lagi dan saya naik pangkat ke Planetary Pilot (Yeay...)
Toy Story Land
Toy Story Land
|
Saat kami selesai bermain, hujan pun sudah berhenti. Maka kami memutuskan untuk bermain ke Toy Story Land. Permainan di sini lebih untuk anak-anak yang besar, seperti RC Racer (kora-kora versi mobil) dan Parachute Drop. Yang dapat kami naiki hanyalah Slinky Dog. Antrian yang ada pun tidak begitu panjang. Slinky Dog adalah permainan anjing mengejar buntut. Seperti mini roller coaster. Istilahnya sebelum anak-anak bermain dengan roller coaster yang besar, latihan dulu dengan Slinky Dog. Anak-anak menyukainya. Dan kami pun bermain di sini dua kali.
Begitu selesai, kami melihat ada sedikit antrian di bagian foto bersama. Saat kami datang, yang sedang berfoto adalah Lotso si boneka beruang. Jadi kami langsung bermain. Tetapi sekarang sudah berganti. Kami melihat Woodie dan Jessie sedang berjalan menuju area foto bersama. Maka kami berlari secepatnya dan mendapat urutan ke 5 untuk foto. Saya bersyukur untuk hal yang sangat sederhana ini.
Si kakak ingin sekali berfoto dengan karakter, salah duanya adalah Woodie dan Jessie (kakak selalu bilang dia dan sahabatnya adalah Woodie dan Buzz Light Year sedang adik adalah Jessie), dan dari hari pertama kami ke HKDL si kakak minta untuk foto dengan Woodie. Saya bilang lain kali, kalau ketemu, karena kami tidak tahu jadwal foto bersama dengan Woodie dan saat itu kami datang bersama sepuh-sepuh. Saat itu saya hanya bilang doa saja pas kita ke Toy Story Land bisa ketemu Woodie dan Jessie. Kakak berkata I will. Dan di hari kedua kami ke HKDL, saat kakak tidak enak badan, kakak dapat berfoto dengan Woodie dan Jessie. Tuhan begitu baik pada kakak, bahkan untuk hal yang begitu sederhana.
Si kakak ingin sekali berfoto dengan karakter, salah duanya adalah Woodie dan Jessie (kakak selalu bilang dia dan sahabatnya adalah Woodie dan Buzz Light Year sedang adik adalah Jessie), dan dari hari pertama kami ke HKDL si kakak minta untuk foto dengan Woodie. Saya bilang lain kali, kalau ketemu, karena kami tidak tahu jadwal foto bersama dengan Woodie dan saat itu kami datang bersama sepuh-sepuh. Saat itu saya hanya bilang doa saja pas kita ke Toy Story Land bisa ketemu Woodie dan Jessie. Kakak berkata I will. Dan di hari kedua kami ke HKDL, saat kakak tidak enak badan, kakak dapat berfoto dengan Woodie dan Jessie. Tuhan begitu baik pada kakak, bahkan untuk hal yang begitu sederhana.
Mystic Point
Atas Mystic Manor, Kiri Garden of Wonders, Kanan Freight Depot
|
Setelah berfoto, kami berjalan menuju
Mystic Point. Mystic Point, seperti namanya yang penuh mistik, didisain untuk
anak-anak yang sudah besar, supaya bisa menikmati HKDL juga. Tidak ada batasan
tinggi dalam permainan di sini, tetapi bagi anak-anak seumur Duo Lynns tentunya
bukan permainan yang menghibur mereka. Permainan yang ada di sini adalah Mystic
Manor (mengunjungi rumah yang penuh dengan misteri), Garden of Wonders , dan Mystic Point Freight Depot. Sebetulnya kami dapat berfoto-foto di dua tempat
yang outdoor diatas, tetapi untuk mengejar parade, kami memutuskan untuk
mengunjungi area Grizzly Gulch, sehingga kami hanya numpang lewat. Lain kali,
kami numpang foto di sini ya...
Grizzly Gulch
Grizzly Gulch
|
Bertemakan pertambangan tua, Grizzly Gulch menawarkan permainan-permainan untuk anak-anak besar juga. Runaway mine cars memberikan syarat ketinggian minimal 112 cm bagi orang yang mau bermain. Bentuk permainannya adalah seperti roller coaster juga. Ada permainan air dengan tema geyser. Tetapi kami memilih untuk tidak bermain air, dan memang tidak ada yang bermain air dalam cuaca sedingin ini. Kami hanya mengunjungi Wild West Photo Fun. Mereka sudah berniat untuk foto di sana, karena melihat foto sepupunya saat di sana. Tetapi rasanya obat yang diminum si kakak sudah bekerja, si kakak sudah mulai teler. Sementara si adik makin bersemangat untuk foto di 'penjara' sambil berteriak I'm in jail :D
Setelah foto-foto, kami berjalan kembali memutari Adventure Land menuju kastil Sleeping Beauty untuk melihat parade. Kali ini kami mendapat spot di depan, tetapi sudah mulai gerimis kecil. Crew yang sedang menyiapkan parade berkata parade tetap ada, dan mereka meminta setiap orang untuk mengosongkan area yang akan dilewati. Dan beberapa turis dari Indonesia (karena mereka berbicara dengan bahasa Indonesia) sibuk bolak-balik di area yang harus dikosongkan. Sampai saya dan si papa merasa malu juga melihatnya, sudah sampai di luar negeri kok masih bawa kebiasaan melanggar peraturan di sini.
Parade kali ini dibuat cepat, tidak ada ajakan untuk anak-anak menari bersama. Maka begitu selesai, kami segera menuju Mickey and The Wondrous Book. Antrian juga panjang, dan begitu pintu dibuka semua orang segera mencari tempat duduk. Kali ini kami memilih untuk duduk di tengah.
Berbeda dengan kemarin, ada pergantian penyanyi pria di awal show. Tiba-tiba terjadi kesalahan teknis saat kolaborasi antara Ariel, Rapunzel, dan Merida. Rapunzel yang harusnya keluar bersama rak bukunya tidak muncul di panggung, hanya ada suaranya saja. Maka layar segera turun dan pihak HKDL segera mengeluarkan pengumuman terjadi kesalahan teknis. Bahkan salah saja tetap rapi:D setelah itu show dilanjutkan kembali seperti kemarin.
Setelah foto-foto, kami berjalan kembali memutari Adventure Land menuju kastil Sleeping Beauty untuk melihat parade. Kali ini kami mendapat spot di depan, tetapi sudah mulai gerimis kecil. Crew yang sedang menyiapkan parade berkata parade tetap ada, dan mereka meminta setiap orang untuk mengosongkan area yang akan dilewati. Dan beberapa turis dari Indonesia (karena mereka berbicara dengan bahasa Indonesia) sibuk bolak-balik di area yang harus dikosongkan. Sampai saya dan si papa merasa malu juga melihatnya, sudah sampai di luar negeri kok masih bawa kebiasaan melanggar peraturan di sini.
Parade kali ini dibuat cepat, tidak ada ajakan untuk anak-anak menari bersama. Maka begitu selesai, kami segera menuju Mickey and The Wondrous Book. Antrian juga panjang, dan begitu pintu dibuka semua orang segera mencari tempat duduk. Kali ini kami memilih untuk duduk di tengah.
Berbeda dengan kemarin, ada pergantian penyanyi pria di awal show. Tiba-tiba terjadi kesalahan teknis saat kolaborasi antara Ariel, Rapunzel, dan Merida. Rapunzel yang harusnya keluar bersama rak bukunya tidak muncul di panggung, hanya ada suaranya saja. Maka layar segera turun dan pihak HKDL segera mengeluarkan pengumuman terjadi kesalahan teknis. Bahkan salah saja tetap rapi:D setelah itu show dilanjutkan kembali seperti kemarin.
Selesai menonton show, kami langsung menuju It's a small world. Kali ini antrian lebih panjang dibanding di hari pertama. Dan kami tak bosan-bosannya melihat boneka-boneka ini, bersih dan cantik.
Berhubung tadi pagi kami hanya naik kereta setengah jalan, maka kami berpikir untuk naik kereta lagi menuju Main Street USA. Kami menuju stasiun kereta di Fantasy Land. Tetapi kereta baru saja jalan. Maka sambil menunggu, kami mengunjungi Fairy Tale Forest yang tepat di sebelah stasiun. Bertemakan istana para princess, maka akan banyak miniatur istana dan hal-hal yang berhubungan dengan film Disney. Ini merupakan wahana baru yang ada di Fantasy Land. Di salah satu sudut juga ada foto bersama Tinkerbell, tetapi kami memilih tidak berfoto karena sudah mulai gerimis lagi.
Fairy Tale Forest |
Setelah melihat secara kilat istana-istana yang ada, kami bergegas menaiki kereta. Sampai di Main Street USA, si kakak melihat mobil tua yang biasa membawa pengunjung ke area Plaza. Kakak bilang mau naik, dia sudah teler dan sudah mulai mengantuk. Tetapi jam beroperasinya sudah selesai. Tiba-tiba datang asuk (om om maksudnya) petugas mobil itu. Dia berkata naik saja (bukan bahasa Indonesia ya ngomongnya). What a blessing for us. Lalu dia membawa berkeliling main street saja, tidak ke Plaza. Dan saat kami turun, kami melihat Donald dan Daisy sedang berjalan menuju pelataran salah satu toko. Melihat antrian pendek, maka kami segera ke sana untuk berfoto bersama Donald dan Daisy.
Foto bersama karakter, walau badannya hangat tetap semangat foto |
Selesai berfoto, kami menuju Tomorrow Land untuk makan mango puding (it's a must) dan cake. Isi perut dulu sebelum pulang. Duo Lynns makan puding berbentuk kepala Mickey tersebut dengan cepat, enak sih :). Dibanding hari Senin, hari ini turis Indonesia lebih banyak. Bahkan saya sempat bercakap-cakap dengan salah satu karyawan kantor yang datang bersama teman-teman satu kantornya, kantornya memberikan bonus jalan-jalan ke HKDL. Seru juga bertemu teman sebangsa di negeri orang, walau kami dikira orang lokal. Hehehe
Dalam perjalanan pulang, kami menyempatkan diri mampir ke toko yang ada. Maksud hati nembus toko yang ada supaya tidak terlalu dingin, karena suhu sekitar 5 celcius. Dan hasilnya bukan belanja (terlalu mahal bagi kantong kami, di mangdu jauh lebih murah) melainkan foto bersama poster Mickey dan Minnie.
Berfoto di hari kedua di HKDL
|
Si kakak pun mengantuk sekali, dan akhirnya digendong papa. Yang kecil tidak mau ketinggalan. Sebelum tertidur, kami berdiri di MTR sambil menggendong mereka, mereka berkata: "We have to come to HKDL again mom. With my best friend." Doa ya nak.... :)
Note tambahan: Betul loh sejak masuk Disneyland dan setelah ketiduran di jalan, sampai di apartemen si kakak sehat sampai kami kembali ke Jakarta. Si kakak berkata: "Mama, the joyful heart is a good medicine, and that's true."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar