Rabu, 04 Mei 2016

Find Your Happily Ever After (Day 1)

Sebetulnya hanya mau nulis tentang tips jalan-jalan ke Disneyland bersama anak-anak, karena banyak orang tua yang clueless kalau bawa anak-anak jalan sehingga seringnya orang tua jalan-jalan tapi anaknya di rumah. Tetapi karena melihat animo pembaca lumayan tinggi (lebay.com), banyak yang penasaran seperti apakah Hong Kong Disneyland dan ada wahana apa saja, dan untuk mengabadikan memori yang ada, akhirnya ada cerita tambahan deh tentang kunjungan ke HK Disneyland.

Tiket yang kami beli adalah tiket 2 days pass. Yang berarti dalam satu minggu, kami boleh mengunjungi Disneyland sebanyak dua kali. Awalnya kami berencana mengunjungi dua hari berturut-turut, Senin dan Selasa. Tetapi setelah melihat jadwal di website, dari Senin sampai Rabu ada jadwal perawatan untuk Bizz Light Year dan Selasa sampai Kamis ada jadwal perawatan untuk Winnie The Pooh. Hmm.... Jadi menimbang-nimbang. Akhirnya diputuskan Senin dan Kamis kami akan bermain di Disneyland. Senin bersama dengan oma opa dan adiknya opa, Kamis hanya kami berempat. 

Senin pagi setelah sarapan, kami segera pergi ke Disneyland. Tahu kan sistem MTR HK di sana bagus sekali. Jadi saya lakukan research jauh sebelum jalan, naik dari stasiun mana, interchange di stasiun mana, berapa lama dan berapa biayanya. Untuk urusan begini, saya paling hobi deh. Dari mana pun kita pergi, ingatlah dengan pasti kita harus ke Sunny Bay dan dari Sunny Bay naiklah kereta yang penuh dengan dekorasi Disney menuju Disneyland Resort. 

Hiasan dalam MTR. Bahkan handle-nya juga kepala Mickey
Sesampai di sana, kami menukar bukti pembelian tiket online via klook.com di automagic machine. Cepat sekali loh prosesnya, tidak usah antri, dan tidak repot.  Dan kami pun disambut oleh dekorasi menggemaskan di bawah ini.

Tema awal musim semi, telur paskah
Saat kami datang, sudah ada antrian yang panjang sekali, ternyata itu adalah antri untuk foto bersama Maikei Mailei Mouse(bahasa kanton Mickey Minnie Mouse). Hampir saja mau ikut antri, tetapi karena antrian sudah ditutup, maka kami langsung berjalan menuju Tomorrow Land. Sementara oma-oma sibuk berfoto dengan dekorasi yang ada. Kebetulan saat kami datang HK Disneyland sedang berulang tahun ke-10, jadi dekorasi Happily Ever After ada di mana-mana dan bagus sekali. Hawanya pun adem, lebih adem dari Puncak sih, sehingga membuat kami bersemangat main. 

Tomorrow Land
Tommorow Land
Ingat cerita saya sebelumnya, HKDL dibagi menjadi enam area permainan. Kami memilih bermain ke Tomorrow Land demi mengejar permainan Autopia. Di Tommorow Land ada 5 permainan, yaitu Autopia, Space Mountain (indoor roller coaster), Buzz Light Year (seperti Perang Bintang), Stitch Encounter (show interaktif), dan Orbitron (piring terbang). Musik luar angkasa menyambut kami saat kami memasuki area ini. Rencananya kami hanya akan bermain autopia dan orbitron, karena persyaratan tinggi adik untuk Space Mountain belum terpenuhi, Buzz Light Year dalam maintenance, dan jam pertunjukkan Stitch Encounter untuk bahasa Inggris masih nanti sore.

Autopia adalah permainan menyetir mobil, dimana anak kecil dapat menyetir sendiri. Biasanya antriannya itu terkenal puanjang dan mainnya hanya 10 menit. Kali ini, antriannya tidak begitu panjang. Ditulis di bagian pintu masuk, waktu mengantri sekitar 20 menit. Langsunglah kami semangat. Dan sepanjang mengantri, saya dan si papa berpikir bagaimana cara mengendalikan mobil kalau anak yang menyetir. Maklum, saat kami berdua ke HKDL, kami tidak main autopia karena antriannya panjang. Si papa berpikir pasti gasnya ada di tengah dan ada jalur untuk menyetir. Dan ternyata betul tebakannya. Injakan gas ada di tengah untuk memudahkan orang dewasa mengendalikan mobil.

Setelah bermain Autopia, maka kami memilih bermain orbitron. Sementara oma-opa-oma sedang sibuk berfoto dengan robot (mereka belum kenalan jadi belum tahu namanya). Antriannya cepat sekali bergerak. Orbitron sama seperti piring terbang di Dufan tetapi semua piringnya dapat dinaiki (kalau di dufan kan keadaannya agak mengenaskan dan banyak yang diberi tanda rusak). Setelah itu, karena si oma bilang antrian foto dengan robot itu pendek, kami bergerak menuju robot tersebut. Karena di bagian yang akan jadi permainan Iron Man, maka oma mengira itu Iron Man. Ternyata fotonya di bagian Buzz Light Year dan robot tersebut adalah orang dalam kostum Buzz Light Year. Rasanya tidak banyak yang tahu sehingga antriannya tidak panjang.

Selesai foto, kami berpikir akan pergi makan siang (kami sudah membeli voucher juga dari klook supaya lebih cepat dan lebih murah). Tetapi ternyata mendekati jam 12 siang, akan ada atraksi perkusi dari alat-alat perkakas. Si oma pun semangat bertepuk tangan mengikuti ketukannya. Sementara Duo Lynns sibuk joget-joget. Dari penampakannya, para pemain perkusi ini adalah Filipinos, HKDL terkenal dengan pekerja Filipina-nya. 
Cool percussion show
Ada beberapa tempat makan yang terdapat di HKDL. Harganya pun berkisar 90 HKD - 112 HKD. Jangan bandingkan dengan kurs Rupiah ya. Kurs Rupiah memang jauh bedanya, tetapi namanya juga theme park. Harga makanan di sini memang tidak sopan, padahal tempat-tempat dengan harga segitu merupakan tempat yang terhitung murah di sini. Saya sih tidak berani melongok yang fine dining by Maxim. Pasti jauh lebih mahal. Tapi jangan khawatir, porsi makanannya besar loh. Satu porsi bisa untuk satu dewasa dan satu anak. Kalau buat orang yang makannya banyak sih, pasti puas makan disini. Kami memilih makan di Festival of Food di area Fantasy Land. Makanan di Festival of Food merupakan makanan khas Hong Kong, mie dan nasi. Dan supaya tidak rugi, kami pilih menu yang paling mahal (kan pakai voucher). Si oma berkata rasa makanannya enak banget, memang harga tidak berbohong. Selesai makan, karena kami sudah berada di area Fantasy Land, maka kami memilih main di Fantasy Land dahulu sebelum berpindah ke Adventure Land.

Fantasy Land
Fantasy Land
Permainan di Fantasy Land seperti permainan yang selalu ada di setiap theme park, seperti carousel, Dumbo si gajah terbang, Mad hatter tea cups, Winnie the Pooh, It's a small world, dan 4D show Mickey's phillar magic. Di Fantasy Land juga ada musical show yang baru Mickey and the Wondrous Book. Di sini juga ada dua taman, Fantasy Garden tempat berfoto bersama tokoh Disney dan Fairy Tale Forest (atraksi baru dan kami belum pernah ke sini). Karena kami akan berkunjung lagi hari Kamis, maka kami memilih mainan yang bisa dinaiki bersama oma-opa-oma (adiknya opa). Sebelumnya kami mampir ke Winnie the Pooh untuk mengambil fast pass. 

Setelah itu, kami menuju ke it's a small world. It's a small world itu seperti istana boneka, tapi jauh banget bedanya. Di sini setiap boneka terawat dengan baik, bersih, tidak ada sarang laba-laba. Tidak spooky deh. Rasanya senang melihat miniatur dunia melalui boneka-boneka ini. Bahkan setelah selesai adik meminta lagi untuk masuk. Kamis saja ya nak. Kami memilih menaiki carousel sambil menunggu jam untuk Winnie the Pooh. Maksud hati biar si opa bisa ikut main, tapi ternyata opa memilih menunggu di luar untuk menonton kami bermain. Antrian memang ada, tetapi cepat bergeraknya. Lucunya, saat saya naik carousel di Dufan, saat carousel berputar ada bunyi cit cit, seperti besi mau copot. Tapi di sini bunyinya tidak ada. 
Jujur....saya tidak mengajarkan gaya-gaya ini loh
Setelah itu kami menuju Winnie the Pooh. Dengan menggunakan fast pass, kami masuk melalui jalur khusus. Di dalam disediakan kereta berbentuk kendi madu atau honey pot. Setiap honey pot dapat diisi maksimal 2 orang. Lalu honey pot ini akan berjalan ke dalam mimpinya Winnie, mengikuti setiap mimpinya tentang honey pot. Sepanjang lintasan akan ada gujlakan, angin, dan putaran. Seru deh. Yang saya kagum perpindahan antar bagian dalam mimpi Winnie itu sangat halus dan dekorasi seperti nyata. Karena Duo Lynns mau lagi, dan karena Kamis Winnie the Pooh dalam maintenance, maka kami mengambil fast pass lagi.Sayang anak...sayang anak. 

Tidak terasa waktu sudah hampir pukul 15.00. Waktunya Fantasy Parade. Kami bergegas menuju ke depan kastil Sleeping Beauty untuk melihat. Karena terlambat datang, maka tempat bagian depan sudah penuh dengan orang. Terpaksa saya mengangkat si adik ke atas pundak saya dan si papa mengangkat si kakak ke atas pundaknya. Salut saya dengan pengamanan yang dilakukan HKDL terhadap crew yang bertugas dalam parade. Setiap crew yang berdiri di atas panggung berjalan digaet dengan gaetan besar di bagian belakang kostum dan digaetkan ke tiang terdekat. Hal ini untuk mencegah resiko kecelakaan. Kalau di Indonesia kan tingkat safety itu nomor sekian. Pada saat panggung Mickey berhenti di depan kami, mereka mengajak anak-anak untuk menari bersama. Sayangnya Duo Lynns susah untuk diturunkan. Jadi mereka tidak ikut menari. 
Fantasy Parade
Setelah selesai parade (sengaja kami pilih di bagian depan kastil supaya begitu selesai bisa langsung kabur untuk main lagi), kami berencana untuk langsung ke musical show Mickey. Tetapi saat melalui Fantasy Garden, antrian untuk foto dengan Mickey tidak begitu panjang. Akhirnya kami ikut mengantri dan memilih menonton Mickey show di jam berikutnya. Otomatis tiket fast pass untuk Pooh juga harus diambil ulang, karena waktunya bareng dengan nonton show. Setelah berfoto, kami berpindah ke Adventure Land. 
candid Mickey saat berganti orang
Adventure Land
Adventure Land
Adventure Land mengambil tema seperti hutan. Di Adventure Land ada Lion King Show yang sangat bagus dan keren, sayangnya saat kami datang tidak ada shownya, ruangannya dalam perawatan dan mungkin pemainnya sedang liburan. Di Adventure Land ada empat wahana yang dapat dikunjungi, yaitu Jungle Cruise, Raft to Tarzan's house, Tarzan's Tree house, dan Liki Tikes (permainan air outdoor). Kami memilih naik perahu di Jungle Cruise.

Di sana disediakan 3 jenis perahu, yaitu perahu dengan guide berbahasa Inggris, perahu dengan guide berbahasa Kanton, dan perahu dengan guide berbahasa Mandarin. Kami mengambil yang berbahasa Inggris walau antriannya lebih panjang dari yang lain (daripada tidak ngerti mereka ngomong apa). Berdasarkan review yang pernah saya baca, perahu ini akan membawa kita berkeliling sungai buatan mereka dan ditengah-tengah kita akan melihat hewan-hewan. Bahkan bisa saja kita disemprot oleh gajah yang sedang main air. Hewan-hewan ini bukan hewan asli, tapi mirip sekali dengan hewan asli. Saya sudah mengajak anak-anak untuk tidak duduk di pinggir perahu, daripada basah. Kami duduk di bagian depan, dekat dengan guide-nya. Saat bertemu gajah yang sedang mandi, si kakak langsung berkata: "oh no, I don't want to get wet." Untungnya guide kami dengan baik hati menghindarkan kami dari air. Sedangkan perahu di belakang kami sengaja lewat saat gajahnya menyemprotkan air.
Anak gajah yang bermain air di rumah tarzan
Setelah itu, kami naik getek raft menuju Tarzan's tree house. Jangan takut, raft-nya ada pengaman kok. Cuma bau dieselnya kencang. Sampai di sisi rumah Tarzan, kami dan oma (adiknya opa) naik ke rumah pohon. Sementara oma dan opa menunggu di bawah. Dari bawah sampai ke atas ada sekitar 80 anak tangga. Sepanjang jalan naik, kami melalui ruang-ruang yang dibentuk seperti dalam cerita Tarzan. Setelah sampai atas, kami turun kembali dan di bagian bawah ada perkakas yang dapat dijadikan perkusi. Duo Lynns sibuk memainkan perkakas tersebut, sambil bergantian dengan anak lain. Sementara ada satu anak yang tidak mau berbagi sama sekali. Hm...siapa bilang anak homeschooling tidak dapat bersosialisasi, buktinya survive tuh di luar. Hehehe (promosi sedikit).
Tarzan saat dilukis Jane
 Setelah dari Adventure Land, kami bergegas untuk kembali ke Fantasy Land untuk menonton 4D show Mickey's Phillar Magic. 4D show ini bercerita tentang Donald Bebek yang tongkat Mickey dan jadi masuk ke dalam petualangan-petualaangan bersama tokoh Disney. Diakhiri dengan Donald yang masuk ke tembok di belakang kita, dan pantat boneka Donald yang nyangsang di tembok, membuat semua orang terpingkal-pingkal. Setelah itu kami mengejar jam untuk bermain Winnie The Pooh. Masih dengan memanfaatkan fast pass, kami langsung menuju jalur khusus fast pass. Dan setelahnya, kami menaiki Dumbo, the Flying Elephant. Kayak gajah beledug gitu, cuma lebih terawat. Hehehe

Setelah selesai, kami cepat-cepat menuju Mickey and The Wondrous Book. Pertunjukkan masih 30 menit lagi, tetapi antrian sudah mengular. Saat pintu dibuka semua orang bergegas masuk untuk mencari spot yang bagus. Mickey and The Wondrous Book ini baruloh. Sebelumnya musical show yang ada adalah Golden Mickey. 

Wondrous book berkisah tentang penemuan buku besar oleh Mickey dan Goofy, bertema story comes alive when you turn the page. Lalu tiba-tiba Olaf keluar dan merasa bahagia karena dapat menikmati musim panas, Olaf kan snowman. Dalam rangka menyelamatkan siu pak (bahasa kanton yang berarti kecil putih) Olaf, sebelum lumer, Mickey masuk ke dalam buku untuk mendapatkan halaman yang tepat supaya Olaf bisa kembali. Di tengah perjalanannya, Mickey bertemu dengan cerita 7 kisah Disney yang menjadi nyata. Pertama Mickey bertemu dengan Baloo dan King Louie dari Jungle Book. Setelah itu Ariel the Little Mermaid, Merida the Brave dan Rapunzel dari Tangled. Kolaborasi ketiganya sungguh bagus. Lalu Genie, Abu, Aladdin, dan Jasmine dari Aladdin, Tiana dan Louis dari The Princess and The Frog, dan diakhiri bertemu dengan Anna dan Elsa dari Frozen. 
Mickey and The Wondrous Book, courtesy of HKDL
Setelah menonton, dua-duanya sama-sama bagus. Golden Mickey terlihat lebih klasik, bertemu dengan semua karakter lama Disney seperti Donald, Daisy, Goofy, Pluto, Minnie dan Mickey. Sedangkan Mickey and The Wondrous Book terlihat lebih atraktif. Mereka memasukkan tokoh-tokoh dalam film Disney yang baru, kemudian memadukan dengan teknologi yang ada, animasinya pun keren banget.  Show ini berlangsung sekitar 30 menit. Saat kami keluar, jam 18.30, suasana diluar sudah dipenuhi dengan lampu-lampu.

Untuk mengejar Night Parade jam 19.30, kami memilih makan di Starline Diner di area Tomorrow Land. Makanan di sini adalah fast food seperti burger, dan disediakan nasi juga. Kami memilih burger dan makan secepat kilat, supaya bisa dapat spot yang bagus untuk melihat. 

Night parade dengan tema Disney Paint the Night berisikan parade tokoh-tokoh Disney dalam balutan lampu-lampu. Bahkan sampai bulu mata palsunya pun lampu. Kali ini anak-anak dapat spot paling depan, dan oleh petugasnya diberitahu jangan keluar dari garis di paling depan. Lucu juga melihat anak-anak dapat berinteraksi dengan semua orang, in English. Karena anak-anak berkata ya, maka petugasnya memberikan sticker. 
Disney Paint the Night, courtesy of HKDL
Selesai night parade, dan karena pertunjukan kembang api akan dimulai pukul 20.15, maka kami duduk di area depan kastil Sleeping Beauty. Begitu duduk, langsung terdengar bahasa-bahasa yang familiar. Rupanya banyak juga orang Indonesia yang jalan-jalan saat itu. Di sekeliling kami pun banyak anak kecil, bayi, dan orang tua yang batuknya parah. Bahkan ada yang batuk ke depan si kakak tanpa ditutup. Mamanya melotot deh. Hehehe. Untungnya firework segeta dimulai. 

Firework dengan tema Disney in the Stars sungguh spektakuler. Permainan proyeksi pada kastil sungguh rapi. Belum lagi ditambah kembang api dan musik. Romantis Cantik banget. 
Fireworks Disney in the Stars, courtesy of HKDL
Setelah selesai, kami bergegas mencari toilet dan berjalan ke pintu gerbang Disney. Jangan takut pulang malam di Hong Kong. Aman dan MTR sampai jam 12 malam kok. Selesailah hari pertama kunjungan kami. Si adik berkata besok ke sini lagi ya mama. Dan si kakak pun cepat-cepat berkata iya, kita harus ke sini lagi, but don't forget to go with my best friend. Mereka pikir baru bisa ke sini lagi jika ada liburan lagi. Mereka belum tahu kalau hari Kamis bakal bermain lagi di HKDL.
Sambil berjalan pulang melihat miniatur di depan toko-toko di Main Street USA
Bersambung di Day 2




See also
Belajar dan bermain di Seoul Children Museum
Berkunjung ke Hello Kitty Cafe
Tips berkunjung ke Disneyland
Find your happily ever after day 1
Find your happily ever after day 2
Field trip to Taman Safari
Field trip to Seaworld Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar